Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Budaya Belajar-Mengajar Dan Reputasi Sekolah Melalui Penerapan Sistem Monitoring Pembelajaran Online Rudi Walujo Prastianto; Mahmud Mustain; Herman Pratikno; Handayanu Handayanu; Dwi Purnomo H, Zuhud Ubaidillah & Miftakh D.S
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2019): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v3i2.3350

Abstract

Inovasi teknologi untuk pendidikan mutlak dibutuhkan di era Revolusi Industri 4.0, karena teknologi digital dapat memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat di sektor pendidikan. Fleksibilitas, efektifitas dan efisiensi penggunaan teknologi yang tepat dapat menembus ruang dan waktu dalam menjembatani komunikasi antar para pemangku kepentingan dalam proses pendidikan. Penerapan sistem monitoring pembelajaran online sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Departemen Teknik Kelautan FTK-ITS dengan mitra sekolah Al Uswah Surabaya, menjadi solusi terhadap sistem yang masih konvensional yang kurang efektif dan efisien serta rentan terhadap ketidakakuratan akibat kesalahan manusia. Pada akhirnya, dengan sistem ini dapat memperbaiki pelayanan dan kinerja, sehingga efektivitas dan efisiensi proses tersebut meningkat. Parameter penting yang direkam menjadi database oleh sistem monitoring pembelajaran terkait kehadiran siswa, kehadiran guru dan durasi waktu proses belajar mengajar dapat dianalisis secara statistik deskriptif. Fitur sistem yang mampu diakses orang tua siswa, bahkan dapat menjadi media promosi untuk meningkatkan reputasi sekolah serta peran serta orang tua/wali siswa dalam mendukung kesuksesan kegiatan pendidikan. Sistem elektronik ini tidak akan memberikan hasil optimum jika tidak diiringi dengan perubahan pemahaman dan perbaikan budaya belajar mengajar guru, siswa, serta manajemen sekolah. Atau sebaliknya, dengan kehadiran sistem ini secara tidak langsung dapat memaksa untuk terjadinya perubahan budaya belajar-mengajar ke arah yang lebih baik secara bertahap. Dalam penelitian ini parameter penting terkait kegiatan proses belajar mengajar selanjutnya dianalisis untuk menemukan hubungan yang mendukung hipotesis terkait peningkatan budaya belajar mengajar dan reputasi sekolah melalui penggunaan sistem berbasis teknologi komunikasi dan informasi ini.
Sizing Optimization Using Genetic Algorithm to Achieve Minimal Offshore Structure Ferdita Syalsabila; Rudi Walujo Prastianto; Daniel Mohammad Rosyid
Rekayasa Vol 15, No 2: Agustus 2022
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/rekayasa.v15i2.15102

Abstract

Accelerating marginal field development must consider the economic factor. While the structural strength must remain capable and robust when subjected to environmental loads. To meet the desired objective in design phase, optimization is used. With the rapid growth of computing technology, the optimization method is developed as more advanced and reduced iteration time. However, the structural evaluation of jacket structure is a complex problem. The usual process of structure evaluation is through finite element analysis, and it is still time-consuming. Thus, surrogate models can evaluate the structure, lowering computational time. This study optimizes the jacket structure to get an affordable and robust minimal jacket structure. Sizing optimization will be performed on the jacket's leg and bracing thickness. For single-objective optimization, weight structure is considered the objective function, and multi-objective optimization adds production cost as the second objective function. The surrogate model uses the radial basis function to predict the relation between design variables and ultimate limit strength. The functions generated from the surrogate model will act as behaviour constraints in the optimization process. For consideration, X-type and V-type bracing configurations are compared. Different results were obtained from the single objective and multi-objective optimization process.