Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH ENDORPHINE MASSAGE TERHADAP SKALA INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN NORMAL PRIMIPARA INPARTU KALA I DI PMB KOTA BENGKULU TAHUN 2020 Savitri, Wewet; Yulyana, Nispi; Maulidyanti, Anisah Tifani
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.799 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i2.1082

Abstract

Pain in labor is a manifestation of uterine contractions in the first stage of labor that can cause fatigue so that it causes a decrease in uterine contractions. Many methods are offered to reduce pain during labor, non pharmacologically including endorphine massage has been proven to increase the ability of mothers to tolerate pain during childbirth. The purpose of this study was to determine the effect of endorphine massage on pain intensity scale in first-time normal mothers in PMB Bengkulu City in 2020. This study used quasi-experimental designs with the pretest-posttest Non Equivalent Control Group. The intervention group the endorphine massage was given to first stage mothers, while the control group was given deep breath relaxation techniques. Total sample are 30 people, divided into 2 groups, each each of which amounted to 15 people. The statistical analysis used was the Wilcoxon test and the Mann-Whitney Test. The results of thetest Wilcoxon showed that the average value of pain intensity in the first stage before and after the intervention was 7.53 and it became 6.00 with a p-value = 0.000 (<0.05). whereas in the control group the average value was 7.20 and after being treated it became 6.00 with a p-value = 0.001 (<0.05) which means that there was an influence of endorphine massage on the intensity scale of pain in first-time normal primipara delivery mothers in PMB Bengkulu City. It is expected that midwives can pay more attention to maternal needs for comfort by applying endorphine massage in the control of labor pain. Keywords:Labor, Labor Pain, Endorphine Massage
Edukasi Tanda Bahaya Kehamilan Melalui Kelas Ibu Hamil di Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu Oktarina, Mika; Maulidyanti, Anisah Tifani; Eliagita, Choralina; Absari, Nuril; Andika, Puteri; Angraini, Heni
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijaya Kusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i3.445

Abstract

Kematian ibu di Indonesia akibat komplikasi kehamilan atau persalinan setiap tahunnya diperkirakan sebesar 20.000 ibu meninggal dari lima juta kelahiran. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih pada fasilitas kesehatan dapat menjadi salah satu upaya menurunkan AKI (angka kematian ibu) dan AKB (angka kematian bayi). Diperlukan kesadaran ibu hamil akan pentingnya memeriksakan kehamilan ke tenaga kesehatan dan berpartisipasi pada kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil merupakan upaya untuk memberikan pendidikan parental yang cukup kepada ibu hamil dan keluarga serta meningkatkan perilaku positif dalam menjaga kehamilan. Kelas ibu hamil adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat berisi sarana belajar kelompok tentang kesehatan ibu hamil melalui pemanfaatan buku KIA (Kartu Ibu Anak). Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan sosialisasi mengenai tanda bahaya serta kegawatdaruratan ibu hamil, mencegah anemia, dan menurunkan angka kematian ibu hamil. Sasaran kegiatan adalah ibu hamil yang berjumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian berupa pematerian dan pemeriksaan hemoglobin di Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu. Kelas ibu hamil berjalan atas kerja sama warga, puskesmas, bidan, kader, dan ibu hamil. Kelas ibu hamil tetap berjalan sebulan sekali dengan dana iuran sendiri dari ibu hamil untuk cemilan ringan karena kesadaran pentingnya pengetahuan selama kehamilan. Berdasarkan hasil kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan.
RELATIONSHIP BETWEEN PARITY AND INFANT WEIGHT WITH BIRTH CANAL TEARING IN EMPAT LAWANG REGIONAL HOSPITAL Maulidyanti, Anisah Tifani; Lastari, Fera Rika; Herdiyani, Tria Nopi
Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal Vol. 9 No. 2 (2025): Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, April 2025
Publisher : UNIVERSITAS AIRLANGGA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/imhsj.v9i2.2025.166-176

Abstract

Background: According to data from the World Health Organization (WHO), 2.7 million cases of perineal rupture occurred in mothers giving birth. This figure is estimated to reach 6.3 million in 2050. Ordinary perineal rupture can turn into a more severe case of perineal rupture and cause death in women giving birth if management is not carried out properly and responsively. This study aims to determine the relationship between parity and birth weight of babies with birth canal tears in mothers giving birth at Empat Lawang Regional Public Hospital, Empat Lawang Regency, Indonesia. Method:This study used an analytical survey with a case control design involving 72 mothers experienced a tear in the birth canal during October to November 2023, in the Obstetrics Room Empat Lawang Regional Public Hospital. Data collection analysis techniques use secondary data and analysis uses univariate and bivariate analysis, using chi-square. Results: The results showed that from 144 respondents, there were 72 respondents with birth canal lacerations, 66 respondents with primiparous or grandemultiparous parity, 71 respondents with birth weight <2500 gr or >4000 gr. There is a relationship between parity and birth canal tears at Empat Lawang Regional Hospital with a p-value of 0.000 <α 0.05. There is relationship between the birth weight of the baby and birth canal tears at Empat Lawang Regional Hospital with a p-value of 0.000 <α 0.05. Conclusion: There is a relationship between parity and baby weight with the incidence of birth canal tearing in mothers giving birth at Empat Lawang Regional Hospital.
THE EFFECTIVENESS OF BIA (BOOKLET IBU ANEMIA) ON IRON–FOLIC ACID (IFA) TABLET CONSUMPTION IN INCREASING HEMOGLOBIN LEVELS IN ANEMIC PREGNANT WOMEN Maulidyanti, Anisah Tifani; Oktarina, Mika; Andika, Puteri
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 35 No. 4 (2025): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN (Inprogress)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v35i4.3170

Abstract

Kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia tahun 2019 masih tinggi, yaitu 48,9% yang mendekati masalah kesehatan berat (severe health problem) dengan prevalensi anemia lebih dari 40%. Kondisi ini menunjukkan perlunya media edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah. Salah satu media yang dapat digunakan adalah Booklet Ibu Anemia (BIA), yang dalam penelitian ini dikaji pengaruhnya terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh BIA pada ibu hamil anemia yang mengonsumsi tablet tambah darah terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Desain penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimen rancangan pretest-posttest group design. Lokasi penelitian di Puskesmas Nusa Indah, Puskesmas Muara Bangkahulu, Puskesmas Telaga Dewa dan Puskesmas Lempuing Kota Bengkulu pada bulan Juli-Agustus 2024. Sampel adalah ibu hamil sebanyak 60 responden menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan tertentu yang memerlukan kriteria khusus. Kelompok intervensi berjumlah 30 responden diberikan BIA dan tablet tambah darah selama 30 hari dengan dosis pemberian sehari sebanyak 1 tablet (60 mg tablet tambah darah dan 0,25 mg asam folat). Analisis data menggunakan uji t dan Mann-Whitney. Pada kelompok intervensi, kadar hemoglobin meningkat dari 9,9 gr%/dL menjadi 10,85 gr%/dL dengan rata-rata kenaikan 0,95 gr%/dL. Pada kelompok kontrol, kadar hemoglobin meningkat dari 9,86 gr%/dL menjadi 11,75 gr%/dL dengan rata-rata kenaikan 1,95 gr%/dL. Analisis menunjukkan perbedaan bermakna antara kedua kelompok (p=0,000). Temuan ini mengindikasikan bahwa BIA berkontribusi terhadap perubahan perilaku konsumsi tablet tambah darah, meskipun peningkatan kadar hemoglobin lebih tinggi pada kelompok kontrol menunjukkan bahwa faktor lain diluar intervensi kemungkinan turut memengaruhi hasil.