Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Anemia pada Kehamilan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka Purnamasari, Tintin
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia sangat berpengaruh terhadap kehamilan, persalinan, dan nifas. Pengetahuan ibu yang kurang baik tentang anemia menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kejadian anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu primigravida tentang anemia pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu primigravida di wilayah kerja Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka pada bulan Juli-Agustus tahun 2018 dan sampelnya sebanyak 60 ibu primigravida dengan pengembilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data terdiri dari analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa kurang dari setengahnya (46,7%) ibu hamil primigravida berpengetahuan kurang tentang anemia pada kehamilan, lebih dari setengahnya (65,0%) ibu hamil primigravida berpendidikan rendah, kurang dari setengahnya (35,0%) ibu hamil primigravida berumur < 20 dan > 35 tahun, setengahnya (50,0%) ibu hamil primigravida tidak terpapar informasi. Ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (p value = 0,004), umur (p value = 0,011) dan keterpaparan informasi (p value = 0,020) dengan pengetahuan ibu hamil primigravida tentang anemia pada kehamilan. Disarankan agar petugas kesehatan lebih meningkatkan upaya pemberian informasi dan penyuluhan tentang anemia pada kehamilan terutama pada ibu hamil yang berpendidikan rendah, berumur < 20 tahun dan > 35 tahun serta ibu hamil yang kurang mendapatkan informasi tentang anemia.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Anemia pada Kehamilan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka Tintin Purnamasari
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v8i1.107

Abstract

Anemia sangat berpengaruh terhadap kehamilan, persalinan, dan nifas. Pengetahuan ibu yang kurang baik tentang anemia menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kejadian anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu primigravida tentang anemia pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu primigravida di wilayah kerja Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka pada bulan Juli-Agustus tahun 2018 dan sampelnya sebanyak 60 ibu primigravida dengan pengembilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data terdiri dari analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa kurang dari setengahnya (46,7%) ibu hamil primigravida berpengetahuan kurang tentang anemia pada kehamilan, lebih dari setengahnya (65,0%) ibu hamil primigravida berpendidikan rendah, kurang dari setengahnya (35,0%) ibu hamil primigravida berumur < 20 dan > 35 tahun, setengahnya (50,0%) ibu hamil primigravida tidak terpapar informasi. Ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (p value = 0,004), umur (p value = 0,011) dan keterpaparan informasi (p value = 0,020) dengan pengetahuan ibu hamil primigravida tentang anemia pada kehamilan. Disarankan agar petugas kesehatan lebih meningkatkan upaya pemberian informasi dan penyuluhan tentang anemia pada kehamilan terutama pada ibu hamil yang berpendidikan rendah, berumur < 20 tahun dan > 35 tahun serta ibu hamil yang kurang mendapatkan informasi tentang anemia.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Anemia pada Kehamilan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka Tintin Purnamasari
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v8i1.107

Abstract

Anemia sangat berpengaruh terhadap kehamilan, persalinan, dan nifas. Pengetahuan ibu yang kurang baik tentang anemia menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kejadian anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu primigravida tentang anemia pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu primigravida di wilayah kerja Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka pada bulan Juli-Agustus tahun 2018 dan sampelnya sebanyak 60 ibu primigravida dengan pengembilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data terdiri dari analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa kurang dari setengahnya (46,7%) ibu hamil primigravida berpengetahuan kurang tentang anemia pada kehamilan, lebih dari setengahnya (65,0%) ibu hamil primigravida berpendidikan rendah, kurang dari setengahnya (35,0%) ibu hamil primigravida berumur < 20 dan > 35 tahun, setengahnya (50,0%) ibu hamil primigravida tidak terpapar informasi. Ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (p value = 0,004), umur (p value = 0,011) dan keterpaparan informasi (p value = 0,020) dengan pengetahuan ibu hamil primigravida tentang anemia pada kehamilan. Disarankan agar petugas kesehatan lebih meningkatkan upaya pemberian informasi dan penyuluhan tentang anemia pada kehamilan terutama pada ibu hamil yang berpendidikan rendah, berumur < 20 tahun dan > 35 tahun serta ibu hamil yang kurang mendapatkan informasi tentang anemia.
The Effect of Animated Health Education Videos on Menarche Preparedness Among Adolescent Girls at SDN Talaga Kulon I: Pengaruh Video Animasi Pendidikan Kesehatan terhadap Kesiapan Menarche pada Remaja Putri di SDN Talaga Kulon I Purnamasari, Tintin
Journal of Society and Development Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Medpro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57032/jsd.v4i1.288

Abstract

Menarche marks the onset of menstruation in adolescent girls, yet many lack sufficient knowledge to face it confidently, potentially impacting their physical and emotional health. This study aims to evaluate the effectiveness of animated video media in improving knowledge about menarche among female students at SDN Talaga Kulon I. A quantitative descriptive method was used involving five sixth-grade students who had not yet experienced menarche. Data were collected through pre-test and post-test assessments following a health education intervention using animated videos. The results revealed a significant improvement in knowledge levels: before the intervention, 100% of participants had low knowledge, while after the intervention, 60% achieved good knowledge and 40% moderate knowledge. These findings suggest that animated video media can serve as an effective educational tool in increasing menarche awareness among pre-adolescent girls. This study contributes to the development of engaging, age-appropriate reproductive health education strategies in elementary school settings.