Athoriq, Muhammad Reivan Putra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penatalaksanaan Holistik Pasien Pria Usia 53 Tahun dengan Demam Tifoid dan Hipertensi Grade 1 melalui Pendekatan Dokter Keluarga Athoriq, Muhammad Reivan Putra; Saftarina, Fitria
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6154

Abstract

Demam tifoid, suatu infeksi pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella sp., terus menjadi isu kesehatan yang penting di negara-negara berkembang dan beriklim tropis seperti Indonesia. Jumlah kasus demam tifoid di Indonesia berkisar antara 350 hingga 810 kasus per 100.000 penduduk. Pendekatan dalam mengatasi demam tifoid oleh dokter keluarga tidak hanya berfokus pada pasien secara individu, tetapi juga melibatkan strategi yang mengadopsi pendekatan keluarga dan masyarakat secara menyeluruh untuk mendukung keberhasilan pengobatan dan pengendalian penyakit. Tujuan dilakukannya pelayanan dokter keluarga yang menyeluruh dengan cara mengenali faktor-faktor risiko, masalah klinis, dan perawatan pasien yang didasarkan pada bukti medis dengan pendekatan yang menitikberatkan pada kepentingan pasien, pendekatan keluarga, dan orientasi pada masyarakat. Studi ini adalah laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan ke rumah untuk menilai lingkungan fisik. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kualitiatif dan kuantitatif. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kualitiatif dan kuantitatif. Pasien Tn. S usia 53 tahun, memiliki keluhan utama demam sudah 3 minggu yang disertai mual, muntah, nyeri perut, BAB cair, dan lidah yang kotor. Pasien didiagnosis dengan demam tifoid berdasarkan kondisi klinis dan hasil laboratorium yang sesuai dengan evidence based medicine. Pada pasien dilakukan intervensi berupa penyuluhan tentang penyakit demam tifoid dan pedoman gizi seimbang. Setelah intervensi dilakukan, terlihat pengurangan gejala, peningkatan pemahaman, kepatuhan meminum obat dan perubahan perilaku yang positif.