Kemampuan persenjataan maupun teknologi dunia sekarang ini telah meningkat sangat drastis dimanadigunakan sebagai alat pertempuran dan pertahanan, untuk meningkatkan kemampuan personil maupunmateril pada jajaran TNI pada umumnya TNI AD, dimana sebagai garda terdepan dalam menjaga wilayahkeutuhan NKRI. Pasukan TNI AD sebagai garda terdepan selalu dituntut untuk propesional dalam setiap saatmanjalankan tugas yang beresiko tinggi seusai perintah komando atas dengan tanggung jawab yang tinggisecara berhasil Pasukan TNI AD yang melaksanakan serangan akan melaksanakan konsep operasi dimanakonsep operasi, basis operasi depan (BOD) adalah daerah yang telah diduduki oleh pasukan tetapi bukandaerah yang dipertahankan hanya digunakan sebagai sebagai basis dan dipertahankan selama tugas masihmemerlukanya. Kegiatan yang dilaksanakan didalam basis operasi depan (BOD) seperti mengeluarkan pospengamanan untuk siang dan malam hari sebagai pemberitahuan awal gangguan dari musuh yang akanmengancam keberadaan basis operasi depan (BOD). Oleh sebab itu diperlukan alat yang bisa membantudalam melaksanakan tugas pengilahatan pada malam hari. Tracking merupakan suatu proses pelacakan, yangbisa digunakan untuk pelacakan suatu obyek. Salah satu contoh tracking adalh object tracking, pengamananpada malam hari mempunyai kelebihan maupun kekurangan apalagi di kondisi yang sangat kurang intensitascahaya. Maka diperlukan night vision untuk menjadi kamera pengaman yang lebih efektif. Berdasarkanpermasalahan tersebut maka dibuat penelitian tentang rancang bangun sistem tracking pada kamera nightvision sebagai pengganti pos dengar berbasis image processing guna memaksimalkan pengamanan padakondisi yang intensitasnya sangat kurang. Hasil penelitian menyatakan bahwa penelitian ini memberikan hasildalam membaca obyek dalam kondisi intensitas cahaya yang kurang.