Rushendi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tingkat produktivitas penerbitan karya tulis ilmiah : Studi Kasus Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian Rushendi; Gentawati; Sri Maryani
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 20 No. 1 (2021): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.005 KB) | DOI: 10.29244/jpi.20.1.51-59

Abstract

Peneliti sebagai komunitas pencipta dan pengguna pengetahuan ilmiah berperan penting dalam penelitian/pengkajian ilmiah. Peneliti BB Biogen memiliki kemampuan menulis KTI untuk mengekplorasi pemikiran, gagasan/ide agar dapat diketahui serta dimanfaatkan masyarakat luas dan sebagai sarana komunikasi formal antara peneliti dengan lembaga induknya. Peneliti memiliki produktivitas tinggi apabila peneliti banyak menghasilkan KTI yang diterbitkan di jurnal Semakin banyak dibaca dan dimanfaatkan sebagai referensi nasional dan internasional akan menghasilkan informasi/ teori baru. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut khususnya mengukur produktivitas penulis di jurnal-jurnal. Metode pengkajian mengunakan rancangan analisis dokumen pendekatan bibliometrik deskriptif dengan data kuantitatif publikasi yang telah diterbitkan tahun 2016-2020. Teknik pengumpulan data mengumpulkan publikasi peneliti. Pengkajian dilakukan di Bogor pada bulan Januari – Mei 2021. Berdasarkan hasil kajian didapat bahwa jumlah KTI peneliti BB Biogen kategori subjek tertinggi pada subjek tanaman pangan (269 naskah) yang diterbitkan nasional sebanyak 402 tulisan dengan tahun terbit tahun 2016 (124 tulisan) melalui kolaborasi 4 penulis. KTI dengan jumlah judul terbanyak tahun 2016 (129/25,75%) yang diterbitkan di jurnal dengan peneliti produktif Puji Lestari (71 judul) dari Kelompok Peneliti Biomolekuler. Sebaiknya peneliti BB Biogen lebih meningkatkan lagi dalam penebitan bereputasi internasional untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas KTI yang dihasilkan.
Tingkat produktivitas penerbitan karya tulis ilmiah : Studi Kasus Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian Rushendi; Gentawati; Sri Maryani
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 20 No. 1 (2021): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.005 KB) | DOI: 10.29244/jpi.20.1.51-59

Abstract

Peneliti sebagai komunitas pencipta dan pengguna pengetahuan ilmiah berperan penting dalam penelitian/pengkajian ilmiah. Peneliti BB Biogen memiliki kemampuan menulis KTI untuk mengekplorasi pemikiran, gagasan/ide agar dapat diketahui serta dimanfaatkan masyarakat luas dan sebagai sarana komunikasi formal antara peneliti dengan lembaga induknya. Peneliti memiliki produktivitas tinggi apabila peneliti banyak menghasilkan KTI yang diterbitkan di jurnal Semakin banyak dibaca dan dimanfaatkan sebagai referensi nasional dan internasional akan menghasilkan informasi/ teori baru. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut khususnya mengukur produktivitas penulis di jurnal-jurnal. Metode pengkajian mengunakan rancangan analisis dokumen pendekatan bibliometrik deskriptif dengan data kuantitatif publikasi yang telah diterbitkan tahun 2016-2020. Teknik pengumpulan data mengumpulkan publikasi peneliti. Pengkajian dilakukan di Bogor pada bulan Januari – Mei 2021. Berdasarkan hasil kajian didapat bahwa jumlah KTI peneliti BB Biogen kategori subjek tertinggi pada subjek tanaman pangan (269 naskah) yang diterbitkan nasional sebanyak 402 tulisan dengan tahun terbit tahun 2016 (124 tulisan) melalui kolaborasi 4 penulis. KTI dengan jumlah judul terbanyak tahun 2016 (129/25,75%) yang diterbitkan di jurnal dengan peneliti produktif Puji Lestari (71 judul) dari Kelompok Peneliti Biomolekuler. Sebaiknya peneliti BB Biogen lebih meningkatkan lagi dalam penebitan bereputasi internasional untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas KTI yang dihasilkan.
Literasi informasi pemustaka dalam mengakses sumber informasi di Perpustakaan BALITTRO Rushendi; Dyah Sa'diah; Dwi Titaningsih
Media Informasi Vol 30 No 1 (2021): Media Informasi
Publisher : Perpustakaan Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8084.48 KB) | DOI: 10.22146/mi.v30i1.4019

Abstract

Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang menyediakan informasi secara sistematis, teratur, dan menyimpan informasi aktual serta mutakhir sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Pemasalahan pemustaka mengakses sumber informasi yaitu informasi sangat banyak dan luas dalam mencari informasi yang efektif serta efisien yang berhubungan dengan topik yang dibutuhkan. Tujuan kajian untuk mengetahui informasi pemustaka dalam mengakses sumber-sumber informasi pertanian dari sumber yang tepat, dapat dipercaya/kredibilitas sesuai kebutuhan permustaka. Pengkajian dilaksanakan Januari–Desember 2020 di Bogor dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung/observasi pemustaka di Perpustakaan Balittro melalui analisis secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan kuantitatif sebagai data pendukung. Hasil kajian didapat bahwa kemampuan literasi informasi pemustaka Perpustakaan Balittro memiliki pemahaman dan sesuai kebutuhan informasi untuk menemukan ide penelitian; penyusunan proposal; kelancaran dalam menyelesaikan kegiatan penelitian/percobaan; dan penyusunan laporan kegiatan penelitian dengan kebutuhan informasi subjek tanaman rempah, obat, minyak atsiri, tanaman industri lainnya, dan perkebunan melalui fasilitas OPAC, Inlislite, website, repositori; iTani dan ejurnal, serta melek informasi baik menelusur di OPAC dan sumber informasi digital lainnya. Sosialisasi implementasi literasi informasi pemustaka dalam mengakses sumber informasi perlu mendapat perhatian dari pemangku kebijakan terutama sarana dan prasarana digital sehingga pelayanan perpustakaan dapat lebih efektif dan efisien.