Pendahuluan: Fakta bahwa tuberkulosis (TB) terus menjadi ancaman kesehatan, diperlukan tindakan dalam percepatan mengakhiri Tuberkulosis, salah satunya dengan strategi promosi kesehatan. Media leaflet sebagai sarana yang sederhana dan mudah dibawa, masih menjadi pilihan dalam promosi kesehatan. Tujuan: untuk mengetahui efektifitas media leaflet dalam peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan TB di Puskesmas Garuda Bandung. Metode: Sebanyak 60 responden dibagi kedalam kelompok kontrol dan perlakuan. Pengambilan informasi mengenai pengetahuan dan sikap responden terhadap pencegahan TB, dilakukan pada awal penelitian dan 2 minggu setelah diberikan perlakuan. Data dianalisis menggunakan t-test dan ANCOVA. Hasil:  sebagian besar responden berada pada kelompok usia 33-40 tahun, berjenis kelamin perempuan, dengan tingkat Pendidikan terakhir SMA dan bekerja di bidang infomal. Pengetahuan dan sikap responden sebelum perlakuan menunjukkan perbedaan yang bermakna diantara kedua kelompok (p<0.05). Analisis bivariat pada kelompok perlakuan menunjukkan hasil yang signifikan antara pre dan post-test, baik pada aspek pengetahuan (p<0.05) maupun sikap (p<0.05). Pada analisis kovarians, didapatkan bahwa perlakuan menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan (p<0.05) maupun sikap (p<0.05). Kesimpulan:Media leaflet efektif sebagai metode untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pencegahan tuberculosis. Diperlukan studi lebih lanjut untuk menjelaskan resistensi dari pengetahuan dan sikap.