Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Study on Chemical and Organoleptic properties Sale King Banana – Dried by Cabinat Drying Masuku, Mustamian Anwar
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 14 No. 2 (2021): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1332.774 KB) | DOI: 10.52046/agrikan.v14i2.779

Abstract

The aim of this study is sale to determine the good drying time of the chemical and organoleptic properties by using cabinet drying and the chemical and organoleptic properties of sale of plantain dried by cabinet drying. This research method used a simple one-factor completely randomized design (CRD) consisting of 10 treatments and 2 replications to obtain 10x2 = 20 experimental units. The data obtained were analyzed for variance, and if there was a significant effect, it was continued with the Least Significant Difference Test (LSD) at the significant level α 0.05. A good drying plant for sale is during cabinet drying for 26 hours, with a moisture content of 33.02% of sale plantain, an ash content of 3.05% and a sucrose content of 4.18%. Sale of plantain with cabinet drying resulted in moisture content ranging from 26.49-38.02%, ash content 3.05-4.35%, sucrose content 4.18% -5.21%, and organoleptics including color values ranging from 2.97-3.65%, aroma 3.40-4.12%, texture 2.87-4.00%, and taste 3.20-3.88%.
Pengaruh Asam Cuka dan Lama Pencampuran Terhadap Kualitasi Minyak Kelapa Masuku, Mustamian Anwar
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.11.1.83-93

Abstract

Minyak kelapa merupakan salah satu minyak yang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia, karena tingginya kandungan asam lemak jenuh rantai pendek dan sedang. Permasalahan yang terjadi adalah bagaimanakah pengaruh waktu penambahan asam cuka terdapat kualitas minyak kelapa yang meliputi kadar air, berat jenis, indeks bias, angka asam, angka penyabunan, angka oid, angka piroksida, dan berapakah waktu penambahan asam cuka asam cuka yang optimum untuk menghasilkan minyak kelapa dengan kualitas terbaik. Sehingga penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan asam cuka terdapat kualitas minyak kelapa dan mengetahui waktu penambahan asam cuka yang optimum untuk menghasilkan minyak kelapa dengan kualitas terbaik. Sampel yang digunakan yaitu minyak kelapa yang dibuat dengan waktu penambahan asam cuka 10 menit, 15 menit, 20 menit, dan 25 menit. Masing-masing sampel di analisis kualitasnya yang meliputi kadar air, berat jenis, indeks bias, angka asam , angka penyabunan, angka iod dan angka piroksida. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa waktu penambahan asam cuka yang berbeda mempengaruhi kualitas minyak kelapa yang di hasilkan, yaitu dengan penambahan asam cuka, maka kadar air semakin besar, berat jenis semakin besar, angka asam semakin besar, angka penyabuhan semakin kecil, dan hanya waktu penambahan asam cuka 25 menit yang mempunyai angka piroksida. Kemudian dapat dilihat bahwa waktu penambahan asam cuka yang paling optimum untuk membuat minyak kelapa dengan kualitas terbaik adalah 10 menit, yang mempunyai % relative asam raulat sebesar 50,9 sp.