Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENCEGAHAN COVID-19 MELALUI EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA PANGKATREJO Ida Fitriyah; Ardi Tri Untoro; Afrizal Atma; Khusnul huda; Ika Purwanti; Annita Mahmudah
Ahmad Dahlan Mengabdi Vol 1 No 1 (2022): ABADI : Jurnal Ahmad Dahlan Mengabdi Edisi Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.617 KB) | DOI: 10.58906/abadi.v1i1.58

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan suatu perilaku di mana seseorang menerapkan perilaku dalam kebersihan karena kesadaran pribadi untuk kesehatan sehingga keluarga dan seluruh anggota keluarga mampu menolong diri sendiri serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat hingga membuat terciptanya suasana yang indah dan asri serta damai sehingga membuat hidup lebih nyaman. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada siswa-siswi SMP Muhammadiyah 4 Desa Pangkatrejo Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan untuk menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari penularan covid-19. Materi PHBS yang diberikan kepada siwa-siswi SMP Muhammadiyah 4 Pangkatrejo diantaranya pengenalan Covid-19 dan gejalanya, cara mencuci tangan yang baik dan benar, cara memakai masker yang benar, etika batuk, penyemprotan disinfektan, dan cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Metode kegiatan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa edukasi PHBS yang diberikan oleh fasilitator dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi SMP Muhammadiyah 4 Pangkatrejo terkait perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya pencegahan Covid-19. Pengetahuan dan pemahaman peserta dievaluasi dari lembar angket yang diberikan sebelum dan setelah kegiatan edukasi.
Pengaruh Kegiatan Belajar Menyaring Air Kotor Menjadi Air Jernih terhadap Kognitif Anak pada TK Karya Bahari Pasar Banggi Kabupaten Rembang : The Influence of Learning Activities to Filter Dirty Water into Clear Water on Children's Cognitive Skills at Karya Bahari Kindergarten, Pasar Banggi, Rembang Regency Sahrul; Dyah Kusbiantari; Sri Marfu'ah; Jannatun Naimah; Ida Fitriyah; Nurul Latifah; Lathifatul Azizah; Eka Winarsih
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v6i2.3227

Abstract

Clean water is not only clear, odorless and tasteless, but it must also meet health requirements. These health requirements include, among other things, not containing toxic chemicals or bacteria that can harm health, learning gives children the opportunity and freedom to express their thoughts, students express their own thoughts and identify them in activities such as filtering dirty water into clear water. This research is quantitative research using observations, interviews, questionnaires and tests and documentation. The samples in this research were 30 students from Karya Bahari Pasar Banggi Kindergarten, Rembang Regency, formed into 6 groups, each group consisting of 5 students, with the aim of finding out the level of students' ability to filter dirty water into clear water, the results of the analysis statistical data that the validity test is more than  0.5760 r table and the Scale Reliability Statistics reliability test shows that the Cronbach's α Scale value is 0.960 so that the instrument filters dirty water into clear water suitable for use in the field. The results of the Paired Samples Statistics test show a difference in the average value before and after treatment with a difference of 1,564. Test the Paired Samples Test if there is a sig (2-tailed) value of 0.000 less than 0.05, so there is a significant influence. The results of student abilities assessed through tests show that the average student ability in learning children's cognitive abilities is 42.7 so it can be concluded that student learning outcomes in filtering dirty water into clear water are in the very high category. ABSTRAK Air bersih tidak hanya jernih, tidak berbau, serta tidak berasa saja, tetapi juga harus memenuhi persyaratan kesehatan. Syarat kesehatan ini antara lain, tidak mengandung bahan kimia beracun atau kuman bakteri yang dapat mengganggu kesehatan, pembelajaran memberikan kesempatan dan kebebasan pada anak untuk mengemukakan pemikirannya, siswa mengemukakan pemikirannya sendiri dan dan mengidentifikasi dalam kegiatan seperti halnya dalam menyaring air kotor menjadi air jernih. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pengamatan (observasi), wawancara, kuesioner (angket) dan tes dan dokumentasi. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa TK Karya Bahari Pasar Banggi Kabupaten Rembang yang berjumlah 30 orang yang dibentuk dalam 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 siswa, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menyaring air kotor menjadi air jernih, hasil analisis data statistik bahwa uji validitas lebih dari  0.5760 r tabel  dan uji reliabilitas Scale Reliability Statistics menunjukkan bahwa nilai  Scale Cronbach's α 0,960 sehingga instrumen menyaring air kotor menjadi air jernih layak digunakan di lapangan. Hasil uji Paired Samples Statistics terdapat perbedaan nilai rata-rata sebelum dan sesudah perlakuan dengan selisih sebesar 1.564. Uuji Paired Samples Test bahwa terdapat nilai sig (2-tailed) 0,000 kurang dari dari pada 0,05 maka terdapat pengaruh yang signifikan. Hasil kemampuan siwa dengan penilaian melalui tes bahwa kemampuan siswa rata-rata dalam pembelajaran kemampuan kognitif anak 42,7 sehinga dapat disimpulkan bahwa hasil pembelajaran siswa dalam penyaringan air kotor menjadi air jernih berada pada kategori sangat tinggi.