Sistem pendukung keputusan telah menjadi bagian penting dalam mengoptimalkan proses pengambilan keputusan di berbagai bidang, seperti pemilihan objek wisata. Pemilihan tempat wisata yang tepat sangat penting untuk meningkatkan daya tarik suatu destinasi dan memenuhi kebutuhan pengunjung. Dalam konteks ini menggunakan metode TOPSIS (teknik penentuan prioritas berdasarkan kemiripan dengan solusi ideal) digunakan sebagai pendekatan untuk mengatasi kompleksitas dan berbagai kriteria dalam pengambilan keputusan. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan yang diusulkan menggunakan metodologi TOPSIS untuk mengklasifikasikan dan mengevaluasi atraksi wisata alternatif berdasarkan serangkaian kriteria yang relevan. Kriteria tersebut dapat mencakup aspek-aspek seperti keindahan alam, fasilitas, aksesibilitas, kelestarian lingkungan, dan faktor ekonomi. Masing-masing kriteria diberi bobot berdasarkan kepentingannya dan diberi peringkat dengan mempertimbangkan kedekatan relatifnya dengan objek wisata serta solusi ideal positif dan negatif. Keunggulan utama sistem ini antara lain mampu menangani kompleksitas beberapa kriteria, mampu menyesuaikan bobot kriteria secara fleksibel sesuai preferensi pengguna, serta memberikan solusi yang lebih obyektif dan terukur dalam proses pengambilan keputusan. Pedoman berharga bagi pemangku kepentingan dalam menyusun strategi promosi, pengelolaan dan pengembangan daya tarik wisata.