Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN LINGKUP SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris: Rumah Sakit Di Lombok Timur) SULKIAH
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan dan lingkupsistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini dilakukan padarumah sakit di Lombok Timur.. Obyek penelitian ini adalah semua rumah sakit yang adadi Lombok Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakanpenelitian kuantitatif dengan menggunakan metode asosiatif. Penelitian asosiatifadalah penelitian yang melakukan analisis hubungan/pengaruh dari satu atau lebihvariabel terhadap variabel lainnya. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalahnon probability sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil pengujian hipotesismenunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan Ketidakpastian lingkungan dan lingkupsistem akuntansi manajemen yang terdiri dari broadscope, timeliness, aggregation, danintegration berpengaruh terhadap kinerja manajerial diterima. Artinya memang benarbahwa ketidak pastian lingkungan dan sistem akuntansi manajemen berpengaruhterhadap kinerja manajerial di rumah sakit Lombok timur.Kata Kunci: Kinerja Manajerial, Ketidakpastian Lingkungan, Sistem AkuntansiManajemen.This study aimed to examine the effect of environmental uncertainty and scope ofmanagement accounting systems on managerial performance. This research wasconducted at hospitals in Lombok Timur. The object of this study is all the hospitals inLombok Timur. The method used in this research is a quantitative research usingassociative method. Associative research is research to analyze the relationship /influence of one or more variable against another. The sampling method used is nonprobabilitysampling with purposive sampling technique. Hypothesis testing results indicatethat the hypothesis that environmental uncertainty and scope of accounting managementsystem consisting of broad-scope, timeliness, aggregation, and integration effect onmanagerial performance acceptable. That is certainly true that the uncertainty of theenvironment and management accounting system effect on managerial performance inhospital in Lombok Timur.Keywords: Managerial Performance, Environmental Uncertainty, AccountingManagement system.
PENGARUH INEFFECTIVE MONITORING TERHADAP FINANCIAL STATEMENT FRAUD (PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI) SULKIAH
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 3 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Ineffective Monitoring terhadapfinancial statement fraud. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia . Obyekpenelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2010-2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakanpenelitian kuantitatif dengan menggunakan metode asosiatif. Penelitian asosiatifadalah penelitian yang melakukan analisis hubungan/pengaruh dari satu atau lebihvariabel terhadap variabel lainnya. Metode pengambilan sampel yang digunakanadalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik purposivesampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak acak atau memilikikriteria tertentu dalam menentukan sampel yang ingin diteliti. Hasil pengujianhipotesis menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan ineffective monitoringberpengaruh terhadap financial statement fraud diterima. Artinya memang benarbahwa ineffective monitoring berpengaruh terhadap financial statement fraud.Kata Kunci: Financial Statement Fraud, dan Ineffective MonitoringThis study aimed to examine the effect of ineffective monitoring of the financialstatement fraud. This research was conducted in the Indonesia Stock Exchange.Object of this research are companies listed on the Stock Exchange 2010-2015period. The method used in this research is a quantitative research using associativemethod. Associative research is research to analyze the relationship / influence of oneor more variable against another. The sampling method used is non-probabilitysampling with purposive sampling technique. Purposive sampling is a samplingtechnique that is not random or have specific criteria in determining the sample to beobserved. Hypothesis testing results show that the hypothesis that ineffectivemonitoring fraud affect the financial statements received. That is certainly true thatineffective monitoring the effect on financial statement fraud.Keywords: Financial Statement Fraud, and ineffective monitoring
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bangunan Alternatif di Desa Lendang Nangka Alhamzani, Ikroman; Sulkiah; Burhan, Lalu Ibrohim
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Teknologi Tepat Guna Vol. 1 No. 01 (2025): Inovasi Inklusif dan Teknologi Tepat Guna untuk Kesejahteraan Sosial
Publisher : PT LALU IBROHIM BURHAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63982/ns9bdr68

Abstract

Limbah plastik yang tidak terkelola dengan baik telah menjadi permasalahan lingkungan utama, khususnya di Desa Lendang Nangka. Setiap tahun, volume limbah plastik meningkat signifikan, mencemari tanah, air, dan udara, serta mengganggu ekosistem dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menawarkan solusi berkelanjutan melalui pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan bangunan alternatif berupa bata plastik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan berbasis partisipasi masyarakat, melibatkan penduduk Desa Lendang Nangka dalam pengumpulan limbah plastik dan proses produksi bata plastik. Tahapan proses meliputi pengumpulan, pencacahan limbah plastik, pencampuran dengan bahan tambahan, serta pencetakan bata plastik menggunakan alat sederhana. Evaluasi dilakukan untuk menilai efisiensi biaya dibandingkan bata konvensional serta manfaat lingkungan yang dihasilkan, termasuk pengurangan volume limbah plastik dan emisi gas rumah kaca. Hasil menunjukkan bahwa bata plastik memiliki biaya produksi lebih rendah dibandingkan bata konvensional, dengan potensi penghematan jangka panjang. Selain itu, program ini berhasil mengurangi volume limbah plastik di Desa Lendang Nangka dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Kesimpulannya, pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan bangunan alternatif dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah limbah sekaligus menciptakan manfaat ekonomi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam mengintegrasikan pengelolaan limbah dan inovasi produk ramah lingkungan yang dapat direplikasi di daerah lain dengan tantangan serupa
Pemberdayaan UMKM Disabilitas melalui Inovasi Aplikasi Mobile Inklusif dengan Pendekatan Participatory Design Sulkiah; Burhan, Lalu Ibrohim
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Teknologi Tepat Guna Vol. 1 No. 03 (2025): Inovasi Inklusif dan Teknologi Tepat Guna untuk Kesejahteraan Sosial
Publisher : PT LALU IBROHIM BURHAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63982/2jbw3f70

Abstract

Penyandang disabilitas menghadapi hambatan signifikan dalam mengakses pasar, mulai dari keterbatasan mobilitas hingga minimnya sarana promosi inklusif, yang berdampak pada rendahnya daya saing UMKM disabilitas. Kesenjangan ini diperparah oleh kurangnya aplikasi pemasaran yang dirancang khusus, minimnya integrasi teknologi digital dengan pelatihan kewirausahaan, serta ketiadaan model pendampingan digital berkelanjutan bagi kelompok rentan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan akses pasar UMKM disabilitas melalui pengembangan aplikasi mobile berbasis inklusi digital yang terintegrasi dengan pelatihan kewirausahaan dan pendampingan online. Menggunakan pendekatan Participatory Design, penelitian ini melibatkan 20 pelaku UMKM disabilitas di Kabupaten Lombok Timur melalui tahapan analisis kebutuhan, pengembangan aplikasi, pelatihan, dan evaluasi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan log penggunaan aplikasi, kemudian dianalisis secara deskriptif dan melalui usability testing. Hasil menunjukkan peningkatan omzet pada 70% pelaku UMKM, perluasan pasar pada 60% pengguna, efisiensi promosi pada 80%, peningkatan keterampilan digital pada 75%, serta kepuasan pengguna sebesar 85%. Temuan ini menegaskan bahwa teknologi mobile inklusif efektif mengatasi hambatan pemasaran sekaligus membangun kapasitas digital dan keberlanjutan usaha. Implikasi penelitian ini mendorong replikasi model serupa di wilayah lain, dengan potensi penguatan ekosistem pemberdayaan ekonomi yang inklusif dan adaptif. Persons with disabilities face significant barriers in accessing markets, ranging from mobility limitations to the lack of inclusive promotional tools, which negatively affect the competitiveness of disability-owned MSMEs. This gap is further exacerbated by the absence of marketing applications specifically designed for this group, limited integration of digital technology with entrepreneurship training, and the lack of sustainable digital mentoring models for vulnerable communities. This study aims to enhance market access for disability-owned MSMEs through the development of a mobile application based on digital inclusion, integrated with entrepreneurship training and online mentoring. Using a Participatory Design approach, the study involved 20 disability-owned MSMEs in East Lombok Regency through stages of needs analysis, application development, training, and evaluation. Data were collected through observations, interviews, and application usage logs, and were analyzed descriptively and via usability testing. The results show a 15–30% sales increase for 70% of MSMEs, market expansion for 60% of users, promotion efficiency for 80%, improved digital skills for 75%, and user satisfaction of 85%. These findings confirm that inclusive mobile technology effectively addresses marketing barriers while building digital capacity and business sustainability. The implications encourage replication of similar models in other regions, with potential to strengthen an inclusive and adaptive economic empowerment ecosystem.