Farinka Nurrahmah Azizah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM BAGI PENGEMBANGAN MORAL SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH Farinka Nurrahmah Azizah; Indah Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2020): At-Turots: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51468/jurnal pendidikan islam.v2i1.26

Abstract

Artikel ini menjelaskan peran bimbingan konseling islam bagi pengembangan moral siswa Madrasah Ibtidaiyah. Pendekatan penelitian berupa kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di MI Maarif Asmaul Husna, Kemloko, Kranggan, Temanggung dengan narasumber guru kelas dan guru mapel yang ditunjuk sebegai guru BK Islam. Adapun rumusan masalah dalam artikel ini adalah (1) apa peran bimbingan konseling islam bagi perkembangan moral siswa madrasah ibtidaiyah (2) bagaimana implementasi bimbingan konseling islam bagi pengembangan moral siswa MI dan (3) Apa kendala dalam melaksanakan bimbingan konseling islam bagi pekembangan moral siswa madrasah ibtidaiyah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peran bimbingan konseling Islam bagi pengembangan moral peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah sehingga bimbingan konseling islam merupakan hal yang urgent diadakan di madrasah ibtidaiyah.
Sistem Budaya Kaum Urban S Sumarjoko; Farinka Nurrahmah Azizah
Jurnal Ilmiah Citra Ilmu : Kajian Kebudayaan dan Keislaman Vol 16 No 32 (2020): Jurnal Ilmiah Citra Ilmu: Kajian Kebudayaan dan Keislaman
Publisher : Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.021 KB)

Abstract

This article discusses a person's factor in choosing to be an urban actor, a phenomenon that underlies some millennials to choose being an urban. Research method used is field research with a qualitative-descriptive analysis method for millennials in Boto Village, Kembang, Nanggunan District as urban actors. Based on the results of this study, it shows that being an urban actor is not due to population explosion problem or high poverty rates. However, the occurrence of urbanization because it has become a trend, also concept of hijrah emergence, and because of despair over something problem. Urban actors also generate new ideologies, new cultures, new and individualistic, private, consumptive, extravagant and narcissistic views of life.