Margareta, Rinda Sindhi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERFEKSIONISME DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN REGULASI DIRI SEBAGAI VARIABEL MODERATING Margareta, Rinda Sindhi; Wahyudin, Agus
Economic Education Analysis Journal Vol 8 No 1 (2019): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v8i1.29762

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh Motivasi Belajar, Perfeksionisme dan Keaktifan Berorganisasi Terhadap Prokrastinasi Akademik dengan Regulasi Diri Sebagai Variabel Moderating. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 2 Magelang. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah teknik sampling random sederhana sehingga jumlah sampel penelitian berjumlah 86 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Motivasi belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prokrastinasi akademik, (2) Perfeksionisme berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap prokrastinasi akademik, (3) Keaktifan berorganisasi berpengaruh secara postif dan signifkan terhadap prokrastinasi akademik, (4) Regulasi diri memoderasi secara signifikan pengaruh motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik, (5) Regulasi diri memoderasi secara signifikan pengaruh perfeksionisme terhadap prokrastinasi akademik, dan (6) Regulasi diri memoderasi secara signifikan pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap prokrastinasi akademik. Saran yang diberikan berkaitan dengan penelitian ini yaitu keseimbangan pembagian waktu antara urusan akademik dan non akademik. Pembuatan skala prioritas untuk menghindari adanya penundaan tugas. Siswa hendaknya memiliki regulasi diri yang baik karena dengan regulasi diri yang baik dapat mengurangi adanya tindakan prokrastinasi akademik.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERFEKSIONISME DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN REGULASI DIRI SEBAGAI VARIABEL MODERATING Margareta, Rinda Sindhi; Wahyudin, Agus
Economic Education Analysis Journal Vol 8 No 1 (2019): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v8i1.29762

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh Motivasi Belajar, Perfeksionisme dan Keaktifan Berorganisasi Terhadap Prokrastinasi Akademik dengan Regulasi Diri Sebagai Variabel Moderating. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 2 Magelang. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah teknik sampling random sederhana sehingga jumlah sampel penelitian berjumlah 86 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Motivasi belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prokrastinasi akademik, (2) Perfeksionisme berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap prokrastinasi akademik, (3) Keaktifan berorganisasi berpengaruh secara postif dan signifkan terhadap prokrastinasi akademik, (4) Regulasi diri memoderasi secara signifikan pengaruh motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik, (5) Regulasi diri memoderasi secara signifikan pengaruh perfeksionisme terhadap prokrastinasi akademik, dan (6) Regulasi diri memoderasi secara signifikan pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap prokrastinasi akademik. Saran yang diberikan berkaitan dengan penelitian ini yaitu keseimbangan pembagian waktu antara urusan akademik dan non akademik. Pembuatan skala prioritas untuk menghindari adanya penundaan tugas. Siswa hendaknya memiliki regulasi diri yang baik karena dengan regulasi diri yang baik dapat mengurangi adanya tindakan prokrastinasi akademik.