Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Deskripsi Bermuatan Nilai Moral Untuk Peserta Didik Kelas Vii Smp Unggulan An-Nur Hidayatullah Talok Baiquni, Muhammad Masykur; Hanafi, Roy
Ma'arif Journal of Education, Madrasah Innovation and Aswaja Studies Vol 3 No 1 (2024): JUNE
Publisher : Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama, Kabupaten Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69966/mjemias.v3i1.53

Abstract

This research is a development study to create teaching materials to compile descriptive texts that contain moral values for students of SMP grade VII An-Nur Hidayatullah Talok. This teaching material is made based on the principles of creating teaching materials. In addition, the language of the material is adjusted to the student's level of thinking, so that students no longer have difficulty in writing descriptive texts. The purpose of this study is to improve the quality of students' achievement or learning outcomes in the description text material. And an interest in moral values can arise even in a small environment such as the home environment through a lot of conversation and politeness. This type of research uses the research and development method (Research and Development), which is a method that produces a product and then tests the effectiveness of the product. This study uses the Borg & Gall model which is clarified into seven stages including preliminary study, planning, product development, product validation, design revision, product trial and revision. This research develops teaching materials in learning to write valueloaded description texts for junior high school grade VII. The results of the research on the validation of media experts obtained a percentage of 83.75%. Validation of material experts gets a percentage of 90%. The results of the small group trial got a percentage of 88.4% while the results of the large group trial got a percentage of 93.8%.
ANALISIS KETERAMPILAN KOMUNIKASI APOTEKER DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI OBAT Baiquni, Muhammad Masykur; Eka Nur Valina
Jurnal Lentera Edukasi Vol. 3 No. 3 (2025): Edisi : September
Publisher : Bakti Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70305/jle.v3i3.140

Abstract

Komunikasi yang efektif antara apoteker dan pasien merupakan kunci keberhasilan dalam pemberian informasi obat serta pelaksanaan terapi farmakologis yang optimal. Apoteker tidak hanya bertugas menyerahkan obat kepada pasien, melainkan juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi, konseling, serta menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan penggunaan, dosis, efek samping, dan interaksi obat. Keterampilan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan dalam proses ini, termasuk kemampuan menyampaikan informasi secara verbal dan nonverbal, memahami kebutuhan dan persepsi pasien, serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan komunikasi apoteker berdasarkan tinjauan pustaka dari berbagai jurnal ilmiah. Temuan dari studi pustaka menunjukkan bahwa meskipun apoteker memiliki pengetahuan yang cukup, masih terdapat tantangan besar dalam hal keterampilan komunikasi, terutama terkait keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan, serta kendala budaya dan bahasa. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pelatihan komunikasi berbasis pasien (patient-centered communication) dalam pendidikan profesi maupun praktik klinis agar pelayanan farmasi menjadi lebih efektif dan berdampak pada peningkatan kepatuhan serta keselamatan pasien.
ANALISIS KETERAMPILAN KOMUNIKASI APOTEKER DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI OBAT Baiquni, Muhammad Masykur; Valina, Eka Nur
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 16 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v16i1.7273

Abstract

Komunikasi yang efektif antara apoteker dan pasien merupakan kunci keberhasilan dalam pemberian informasi obat serta pelaksanaan terapi farmakologis yang optimal. Apoteker tidak hanya bertugas menyerahkan obat kepada pasien, melainkan juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi, konseling, serta menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan penggunaan, dosis, efek samping, dan interaksi obat. Keterampilan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan dalam proses ini, termasuk kemampuan menyampaikan informasi secara verbal dan nonverbal, memahami kebutuhan dan persepsi pasien, serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan komunikasi apoteker berdasarkan tinjauan pustaka dari berbagai jurnal ilmiah. Temuan dari studi pustaka menunjukkan bahwa meskipun apoteker memiliki pengetahuan yang cukup, masih terdapat tantangan besar dalam hal keterampilan komunikasi, terutama terkait keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan, serta kendala budaya dan bahasa. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pelatihan komunikasi berbasis pasien (patient-centered communication) dalam pendidikan profesi maupun praktik klinis agar pelayanan farmasi menjadi lebih efektif dan berdampak pada peningkatan kepatuhan serta keselamatan pasien.
PELATIHAN MENULIS JURNAL ILMIAH I LP MA’ARIF PCNU KABUPATEN MALANG Baiquni, Muhammad Masykur
Jurnal Mitra Dedikasi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Yayasan Bakti Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70305/jmdm.v2i1.139

Abstract

Pelatihan menulis jurnal ilmiah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas akademik guru madrasah dalam menyusun karya ilmiah yang berkualitas dan sesuai standar jurnal nasional maupun internasional. Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan oleh LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang pada tanggal 21 dan 22 Juni 2025 di ruang literasi Gedung Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan peserta sebanyak 20 guru madrasah. Tujuan pelatihan ini adalah membekali peserta dengan teknik penulisan jurnal ilmiah yang baik, termasuk pemahaman struktur artikel, teknik pengumpulan data, analisis, hingga publikasi. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, latihan menulis, dan studi kasus. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kemampuan peserta dalam menulis artikel ilmiah serta kesiapan untuk mengirimkan karya ke jurnal terakreditasi. Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong guru madrasah menjadi penulis ilmiah yang produktif dan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
Metode Pendidikan Spiritual Santri: Studi Komparasi di Pondok ‎Pesantren Mansyaul Ulum dan Pondok Pesantren Miftahul Ulum ‎Putri/PPRU IV Ganjaran Gondanglegi Malang Jamilah, Milatul; Baiquni, Muhammad Masykur
Ma'arif Journal of Education, Madrasah Innovation and Aswaja Studies Vol 2 No 2 (2023): DECEMBER
Publisher : Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama, Kabupaten Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69966/mjemias.v2i2.33

Abstract

This article examines the differences in methods of spiritual education for students between two Islamic boarding schools, namely the Mansyaul Ulum Islamic Boarding School and the Miftahul Ulum Putri/PPRU 4 Ganjaran Gondanglegi Malang Islamic Boarding School. To examine this article, a qualitative comparative study method was used. The data collection process uses observation, interviews and documentation. The findings of this research indicate that the spiritual education methods applied at the Mansyaul Ulum Islamic Boarding School are 1) gathering or congregation which consists of congregational prayer activities, book deliberation, maqom pilgrimage, tahlil reading, and yellow book recitation; 2) humming or Al-Insyad which consists of reading the Prophet's birthday and diba', srakalan, reciting burdah, and reciting Asmaul Husna prayers. Meanwhile, the spiritual education methods applied at the Miftahul Ulum Putri/PPRU IV Islamic Boarding School are 1) the Al-Sahr method (not sleeping at night) which includes congregational evening prayers; 2) the method of gathering or congregation which consists of congregational prayer activities, reading ratibul haddad, reading wirdhul lathif, majlis dalailul khoirot, recitation of the yellow book, as well as recitation of the Al-Qur'an and community pilgrimage; 3) the humming method or Al-Insyad which consists of reading maulid and burdah.