Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANTAUAN TERAPI OBAT PADA PASIEN DENGUE HEMMORAGIC FEVER (DHF) DI RUANG PERAWATAN FLAMBOYAN RUMAH SAKIT OMNI PULOMAS Tri Dharma, Wan Syurya
SOCIAL CLINICAL PHARMACY INDONESIA JOURNAL Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/scpij.v2i1.902

Abstract

Suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif dan rasional bagi pasien disebut dengan Pemantauan Terapi Obat (PTO). Pemberian obat yang tidak tepat dengan kondisi pasien, mengakibatkan dampak negatif baik dari segi kesehatan (memperburuk kondisi pasien) serta segi ekonomis (pemborosan). Pemantauan terapi obat yang dilakukan oleh apoteker di ruang rawat merupakan praktek apoteker langsung kepada pasien di ruang rawat dalam rangka pencapaian hasil terapi obat yang lebih baik dan meminimalkan kesalahan obat. Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue.Demam berdarah memiliki karakteristik yang spesifik yaitu demam yang menyerupai bentuk pelana.Pasien Tn.S berumur 55 tahun, masuk RS. Omni Pulomas tanggal 21 Mei 2017 dengan diagnosaDBD dengan Obs Febris, Dispepsia. Terapi pengobatan selama 7 hari dirawat yaitu infus RL, paracetamol, omeprazole, ondancentron, alprazolam, dan cefixime. Pada data pengobatan tersebut tidak ditemukan adanya DRP (Drug Related Problem). Pasien mendapatkan terapi obat yang rasional dan efektif.
PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF (DEMENSIA) KEPADA WARGA LANJUT USIA RW 04, KELURAHAN KALIBARU, KECAMATAN CILINCING, KOTA JAKARTA UTARA, PROVINSI DKI JAKARTA Tri Dharma, Wan Syurya
Pharmacy Action Journal Vol 3, No 1 (2023): 2023
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/paj.v3i1.7113

Abstract

Penyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan yang menyebabkan jaringan atau organ memburuk dari waktu ke waktu. Ada cukup banyak jenis penyakit generatif yang terkait dengan penuaan, atau memburuk selama proses penuaan,terkait juga masalah genetik dan pilihan gaya hidup. Banyak dari penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan hanya dapat dikelola untuk meringankan dan memperbaiki gejala. Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas yang merupakan penduduk berisiko tinggi untuk terjadinya berbagai  macam penyakit  degeneratif seperti hipertensi, kolesterol, demensia dan diabetes melitus. Kurangnya informasi dan pengetahuan lansia mengenai penyakit degeneratif, misalnya penyakit demensia sebagai penyebab utama hilangnya kemandirian pada lansia. Tujuan kegiatan ini secara adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan lansia tentang penyakit degeneratif, khususnya demensia, dan upaya pencegahannya di Rukun Warga 04, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Kota Administratif Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta. Metode kegiatan yang dilakukan pada kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi. Dari hasil kegiatan penyuluhan yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan lansia tentang penyakit degeneratif.  Selain  itu terlihat antusias lansia dalam sesi diskusi dan tanya jawab menunjukkan bahwa rasa ingin tahu lansia terhadap kesehatannya cukup tinggi. Pengetahuan mengenai penyakit-penyakit  degeratif  ini  sangat  diperlukan agar lansia dapat secara mandiri menjaga kesehatannya.