<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisa Strategi Pemasaran Guna Meningkatkan Jumlah Konsumen Pada Lembaga Pendidikan Ganesha Operation Dikota Solok. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini yaitu dengan menggunakan riset lapangan dan riset pustaka. Populasi dalam penelitian sebanyak 270 orang dengan sampel sebanyak 73 orang. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, matriks faktor strategi eksternal, matriks faktor strategi internal, kuisioner riset SWOT dan matriks SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Hasil analisa lingkungan internal yang terdiri dari faktor kekuatan dan faktor kelemahan pada Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation seperti kekuatan pada konsep belajar yang hanya dimiliki oleh Ganesha Operation dan kelemahan pada sarana – prasarana yang bisa dibilang kurang memadai sehingga didapatkan jumlah nilai IFAS Ganesha Operation Kota Solok sebanyak 3,25. Untuk lingkungan eksternal yang terdiri dari faktor peluang dan faktor ancaman pada Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation seperti peluang untuk memperluas pangsa pasar dan ancaman dari munculnya lembaga bimbingan belajar sejenis disekitar perusahaan sehingga didapatkan jumlah nilai EFAS Ganesha Operation Kota Solok sebanyak 2,85. Hasil analisa kuadran yang didapatkan dari matriks IFAS yaitu pengurangan total hasil kekuatan dengan total hasil kelemahan sebesar 0,06 dan matriks EFAS yaitu pengurangan dari total hasil peluang dengan total hasil ancaman sebesar 0,01 yang menghasilkan kondisi perusahaan berasa pada kuadran I sehingga didapatkan strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy). Hasil matriks SWOT strategi yang baik digunakan oleh bimbingan belajar Ganesha Operation Kota Solok adalah Strategi SO dimana perusahaan menonjolkan kekuatan yang dimiliki dan memanfaatkan peluang yang ada dengan maksimal. Setelah dipetakan pada matriks IE, didapatkan bahwa total skor untuk faktor strategi internal berada di posisi kuat, sedangkan untuk faktor strategi eksternal berada di posisi tinggi, sehingga berada di sel IV yaitu pada kondisi tumbuh dan kembangkan yaitu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang untuk berkembang sebaik - baiknya]]>
