Taplo, Yusti Muzdalifa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AKTIVITAS BERMAIN DOMINO SEBAGAI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FUNGSI KOGNITIF BERHITUNG PADA LANSIA Taplo, Yusti Muzdalifa; Madianung, Agnes; Kanine, Esrom
JURNAL KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2019): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v7i1.22884

Abstract

Abstrack: Dominoes is one leisure activity that is familiar and easy to be played by all ages,including the elderly. When playing dominoes then the elderly will feel relaxed and relaxes themind that stimulates brain cells that eventually can maintain cognitive function, one numeracy.The Aim of the research to know the activity of playing domino as a medium to improvecognitive function counting on the elderly. The method of this research uses quasi experiment,research design with pretest-posttest approach with control group. Samples with the techniqueof sampling non probability sampling is carried out, using the method of total sampling totalsample with as many as 40 respondents. The results of research using the Mann Whitney testat 95% significance level, obtained significant value that is 0.007 or smaller than the value ofsignificance 0.05 (0.007 < 0.05). Conclusion, the results show that the activity of playingdominoes can improve the cognitive functions of the elderly so that it can be used as countingas one of the relaxing activities to enhance cognitive function of elderly, especially countingability.Keywords: Activities Playing Domino, Math AbilityAbstrak: Permainan domino adalah salah satu aktivitas santai yang familiar dan mudahdimainkan oleh berbagai usia termasuk kelompok lanjut usia. Ketika bermain domino makalansia akan merasa santai dan merilekskan pikiran sehingga menstimulasi sel-sel otak yangakhirnya dapat mempertahankan fungsi kognitif, salah satunya kemampuan berhitung. Tujuanpenelitian untuk mengetahui aktivitas bermain domino sebagai media untuk meningkatkankemampuan fungsi kognitif berhitung pada lansia. Metode penelitian ini menggunakan desainpenelitian quasi eksperimen, dengan pendekatan pretest-posttest with conrol grup. Sampeldengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling, menggunakanmetode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Hasil penelitian denganmenggunakan uji Mann Whitney pada tingkat kemaknaan 95%, didapat bahwa nilai signifikanadalah 0,007 atau lebih kecil dari nilai signfikan 0,05 (0,007< 0,05). Kesimpulan, hasilpenelitian ini menunjukan bahwa aktivitas bermain domino dapat meningkatkan kemampuanfungsi kognitif berhitung lansia sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu aktivitas santai untukmeningkatkan fungsi kognitif lansia, khususnya kemampuan berhitung.Kata kunci: Aktivitas Bermain Domino, Kemampuan Berhitung
Community-Based Intervention for Type 2 Diabetes Management in Developing Countries: A Systematic Review Lutfian, Lutfian; Wardika, Izdihar Javier; Azizah, Aufa; Wildana, Fahmi; Taplo, Yusti Muzdalifa; Wartakusumah, Riki
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 28 No 2 (2025): July
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v28i2.1494

Abstract

Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) poses a significant public health challenge, especially in developing countries with limited healthcare resources. There is a critical need for community-based interventions (CBIs) to promote healthy lifestyles for individuals with T2DM. This study explores CBIs to improve health behavior among T2DM patients in developing countries. It systematically reviews articles from PubMed, Scopus, CENTRAL, and CINAHL databases. The search strategy employed specific keywords following the PRISMA Extension for Systematic Reviews. The quality of the included articles was appraised using the Joanna Briggs Institute (JBI). A narrative synthesis summarized the key findings across the selected articles. The inclusion criteria were full-text primary research reporting randomized controlled trials (RCTs) conducted in developing countries, focusing on community-based interventions, and published between 2014 and 2023. A review of twelve articles, with sample sizes ranging from 54 to 12,140 participants, explored interventions such as exercise, empowerment, peer support, and web-based programs. These interventions showed significant effectiveness: six articles reported improvement in health behavior, two in medical adherence, three in physical activity, four in positive attitudes, and two in quality of life (QoL). Five articles reported a consistent trend toward reduced HbA1c levels. This review highlights the potential of CBIs as effective strategies for addressing the complex challenges of T2DM in developing countries. Community health nurses may play a pivotal role in implementing and leading these interventions, particularly those involving technology-based approaches, to enhance self-care practices and improve glycaemic outcomes among individuals with T2DM. Keywords: community-based intervention, chronic disease, developing countries, healthy behavior, type 2 diabetes mellitus   Abstrak Intervensi Berbasis Komunitas untuk Manajemen Pasien dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Negara Berkembang: Tinjauan Sistematis. Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan tantangan kesehatan yang signifikan, terutama di negara berkembang dengan sumber daya kesehatan yang terbatas. Intervensi berbasis komunitas sangat diperlukan untuk meningkatkan perilaku hidup sehat individu dengan DMT2. Tinjauan ini mengeksplorasi intervensi berbasis komunitas untuk meningkatkan perilaku kesehatan pasien DMT2 di negara berkembang. Tinjauan literatur sistematis dilakukan menggunakan basis data PubMed, Scopus, CENTRAL, dan CINAHL. Strategi pencarian menggunakan kata kunci khusus mengikuti PRISMA Extension untuk Tinjauan Sistematis. Kualitas studi yang disertakan dinilai menggunakan JBI. Sintesis data menggunakan pendekatan naratif, merangkum temuan kunci dari studi yang masuk ke dalam kriteria penyertaan, yaitu merupakan penelitian utama RCT teks lengkap yang dilakukan di negara berkembang, berfokus pada intervensi berbasis komunitas, dan diterbitkan antara tahun 2014-2023. Tinjauan terhadap dua belas artikel, dengan ukuran sampel berkisar antara 54 hingga 12.140 peserta, mengeksplorasi intervensi seperti olahraga, pemberdayaan, dukungan sebaya, dan program berbasis web. Intervensi dalam studi-studi tersebut menunjukkan efektivitas yang signifikan, dengan enam artikel melaporkan peningkatan dalam perilaku kesehatan, dua artikel dalam kepatuhan medis, tiga artikel dalam aktivitas fisik, empat artikel dalam sikap positif, dan dua artikel dalam QoL. Selain itu, lima artikel melaporkan tren penurunan kadar HbA1c yang konsisten. Tinjauan ini menyoroti potensi intervensi berbasis komunitas sebagai strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan kompleks dari DMT2 di negara berkembang. Perawat kesehatan masyarakat dapat berperan penting dalam melaksanakan dan menjadi garda depan intervensi ini, khususnya yang melibatkan pendekatan berbasis teknologi, guna meningkatkan praktik perawatan mandiri dan hasil glikemik pada individu dengan DMT2. Kata Kunci: diabetes melitus tipe 2, intervensi berbasis komunitas, negara berkembang, penyakit kronis, perilaku sehat