p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Juiperdo
Oroh, Cindi Teri Marni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS UPAYA PENANGANAN KEKAMBUHAN PASIEN ARTRITIS Oroh, Cindi Teri Marni; Sumilat, Vervando Janter; Laka, Angela Alfonsin Maria Lusia
Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) Vol 9 No 01 (2021): JULI
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jpd.v9i01.2350

Abstract

Latar Belakang: Artritis menimbulkan keluhan seperti nyeri, kekakuan sendi serta terbatasnya rentang gerak. Keluhan-keluhan tersebut dapat dirasakan berulang-ulang setelah pasien terdiagnosa artritis. Hal ini bisa mengganggu kemandirian pasien dalam melakukan aktivitas, sehingga kualitas hidupnya bisa menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara upaya dalam hal aktivitas dan latihan, nutrisi dan konsumsi alkohol, dengan kekambuhan artritis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif analisis. Jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian ini adalah 218 pasien artritis. Hasil: hasil penelitian ditemukan adanya hubungan antara upaya dalam hal aktivitas dan latihan dengan kekambuhan artritis (nilai p = 0.000). Kekambuhan artritis juga memiliki hubungan dengan upaya dalam hal nutrisi (nilai p = 0.002). Terdapat hubungan antara konsumsi alkohol dengan kekambuhan artritis (nilai p = 0.016). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan latihan, nutrisi dan konsumsi alkohol merupakan hal yang berhubungan dengan kekambuhan artritis. Oleh karena itu, upayaterebut perlu dilakukan dalam menghindari gejala artritis dirasakan berualang kali oleh pasien artritis. Rekomendasi bagi tenaga kesehatan untuk bisa membuat program kesehatan bagi pasien atritis sehingga mampu secara mandiri melakukan berbagai upaya tersebut, agar kualitas hidupnya tetap terjaga
DAMPAK TERAPI SUPORTIF TERHADAP KUALITAS HIDUP LANJUT USIA Laka, Angela Alfonsin Maria Lusia; Oroh, Cindi Teri Marni; Sumilat, Vervando Janter
Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) Vol 9 No 01 (2021): JULI
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jpd.v9i01.2351

Abstract

Latar Belakang: Lanjut usia (lansia) merupakan tahap lanjut dalam fase pertumbuhan dan perkembangan manusia yang memunculkan tanda dan gejala akibat proses penuaan. Proses ini menimbulkan permasalahan baik secara fisik, biologis, mental maupun sosial ekonomi, yang beresiko terhadap kesehatan karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya. Penurunan berbagai aspek dalam status kesehatan mempengaruhi kualitas hidup lansia. Peningkatan jumlah lansia beserta permasalahan dalam status kesehatannya menyebabkan pemerintah mengupayakan kesejahteraan hidup lansia. Terapi Suportif adalah salah satu terapi spesialis keperawatan jiwa yang bisa diterapkan bagi klien dengan permasalahan psikologis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh terapi suportif terhadap kualitas hidup lansia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian quasi eksperimental dan desain pre-post test with control group dengan intervensi yaitu terapi suportif. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini yaitu 32 orang lansia. Hasil: Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p value = 0,034 yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kualitas hidup lansia sebelum dan setelah dilakukan terapi suportif. Hasil uji mann-whitney dengan p value = 0,000 menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi saat dilakukan terapi suportif. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terapi suportif berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi untuk para tenaga kesehatan dalam melaksanakan program yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup lansia.