Fira Adhisa Rivanda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Akibat Hukum Akta Perjanjian Perkawinan yang Tidak Dicatatkan dalam Perkawinan Campuran Fira Adhisa Rivanda; Gemala Dewi
Acta Comitas Vol 7 No 02 (2022)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/AC.2022.v07.i02.p4

Abstract

The purpose of this paper is to find out and analyze the arrangement of marriage agreements based on the Marriage Law and the Decision of the Constitutional Court Number 69/PUU-XIII/2015 and to analyze the legal consequences of marriage agreements that are not registered in mixed marriages. This study uses a normative juridical legal research method that is guided by written and unwritten legal norms or norms. The source of this legal research material uses primary legal materials, secondary legal materials. The collection of sources of legal materials is carried out using a literature study technique by examining books, literatures, notes, and reports that are related to the problem being solved. Qualitative analysis is used in this study, the data obtained can be emphasized on quality and analyzed in depth, and the author uses the truth and his own conclusions based on the research. The results of this study indicate that not registering a marriage agreement in mixed marriages does not affect the validity of the marriage agreement itself, it's just that the marriage agreement does not meet the principle of publicity where this can affect third parties.
Peran Dan Tanggung Jawab Notaris Dalam Pembuatan Akta Hibah Saham Tanpa Disertakan Surat Kuasa Sah Putusan Nomor 87/Pdt.G/2017/Pn.Lbp Fira Adhisa Rivanda; Melissa Lin
Indonesian Notary Vol 3, No 2 (2021): Indonesian Notary
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.969 KB)

Abstract

Peran notaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham sangat dibutuhkan untuk pembuatan akta autentik. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham banyak peristiwa-peristiwa hukum yang disaksikan langsung oleh notaris, salah satunya adalah mengenai hibah saham. Seorang notaris dalam menjalankan tugasnya harus memperhatikan kewajibannya dan menjaga kepentingan para pihak. Apabila notaris tidak menjalankan jabatannya sesuai dengan aturan perundang-undangan maka secara umum notaris dapat dimintakan pertanggungjawaban atas perbuatannya. Berdasarkan hal tersebut, penulis sangat tertarik untuk meneliti peran dan tanggung jawab notaris dalam pembuatan akta hibah saham tanpa disertakan surat kuasa yang sah dengan menganalisis putusan nomor 87/Pdt.G/2017/PN. Lbp. Notaris menjadi turut tergugat pada kasus karena notaris turut andil sebagai pihak yang membuat akta berita acara rapat umum pemegang saham dan akta hibah. Tergugat menggunakan surat kuasa penggugat yang sebenarnya telah dicabut oleh penggugat untuk menghibahkan saham milik penggugat. Sebagai seorang notaris seharusnya lebih berhati-hati dalam membuat akta tersebut karena akan menimbulkan akibat hukum bagi para pihak.Kata Kunci: Akta Autentik, Rapat Umum Pemegang Saham, Akta Hibah Saham, Surat                    Kuasa