Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komposisi Dan Produktivitas Hasil Tangkapan Benih Lobster (Panulirus spp.) Menggunakan Jaring ‘Pocong’ di Perairan Binuangeun Nurdin, Hery Sutrawan; Susanto, Adi; Danisworo, Evan
Akuatika Indonesia Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v8i2.45199

Abstract

Ketersediaan lobster di pasar saat ini hanya bergantung pada hasil tangkapan dari alam. Hal ini mendorong usaha budidaya lobster, namun masih bergantung pada benih lobster dari alam. Pemenuhan kebutuhan benih lobster untuk budidaya mendorong aktivitas penangkapan benih lobster sehingga akan berdampak pada keberlanjutan sumberdaya lobster di Indonesia. Sumberdaya lobster termasuk juga benih lobster di perairan Binuangeun cukup potensial, dimana nelayan Binuangeun menangkap benih lobster menggunakan alat tangkap jaring ‘pocong’. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi dan produktivitas penangkapan benih lobster menggunakan jaring ‘pocong’ di perairan Binuangeun. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2022 di Binuangeun. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan mengikuti operasi penangkapan benih lobster menggunakan perahu kecil yang disebut kincang dan sejenis ponton/bagan yang disebut bangkrak. Data yang dikumpulkan yaitu keragaan alat tangkap, jumlah dan komposisi hasil tangkapan serta karakteristik daerah penangkapan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan benih lobster di Binuangeun dengan menggunakan perahu kincang yaitu rata-rata 41 ekor/trip dan menggunakan bangkrak 21 ekor/trip. Benih lobster yang tertangkap yaitu Panulirus homarus (97,51%) dan Panulirus ornatus (2,48%). Daerah penangkapan benih lobster umumnya berada pada wilayah perairan dekat pantai dengan jenis substrat dasar lumpus berpasir.