Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Limbah Hasil Fermentasi Buah Maja (Aegle marmelos) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa l.) Safitri, Silvia Eka; Laili, Saimul; Lisminingsih, Ratna Djuniwati
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature) Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : FMIPA UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/j.sa.v4i1.8853

Abstract

The Maja plant is a plant of the Rutaceae family that from tropical and subtropical regions of America. The benefits of Maja fruit fermentation waste can be used as organic liquid fertilizer. Pakcoy mustard is a vegetable that is needed by humans to meet their daily needs. The need for the vegetable market, especially Pakcoy mustard, has increased from year to year. Fertilizing plants is redundant to replace nutrients transported by plants, especially if the soil used for plant cultivation has a low fertility level, one of which is by utilizing the fermented Maja fruit waste can be used as liquid organic fertilizer containing elements macro and micronutrients needed by plants. This study aims to determine the effect of giving Maja fruit fermentation waste to the growth of mustard Pakcoy and to determine the best concentration for the growth of mustard Pakcoy. The method used in this study was an experimental method using a one-factor completely randomized design study (CRD) with concentrations of 0%, 10%, 20%, 30%, and 40% respectively 4 times with 5 treatments. The parameters observed in this study included plant height, number of leaves, root length, wet weight, dry weight, and abiotic factors. The research data were analyzed using analysis of variance (ANOVA), then if there was a significant difference, the LSD test was continued at 5%. The results showed that giving Maja fruit fermentation waste with a concentration of 40% affected increasing the wet weight of Pakcoy mustard with an average value of 82.50 grams.Keywords: Pakcoy Mustard, Maja Fruit Fermented Waste, Organic FertilizerABSTRAKTanaman maja adalah tumbuhan dari famili Rutaceae berasal dari daerah tropis dan subtropis di Amerika. Manfaat limbah fermentasi buah maja dapat digunakan sebagai pupuk cair organik. Sawi Pakcoy adalah sayuran yang sering diolah oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pangan. Terjadi peningkatan kebutuhan pakcoy setiap periode tahun. Pemberian pupuk terhadap tanaman mutlak diperlukan untuk menggantikan unsur hara. Media tanam budidaya sawi pakcoy pada tanah dengan tingkat kesuburan rendah perlu pemupukan, salah satu alternatif dengan pupuk cair organik limbah fermentasi buah maja yang mudah diperoleh. Limbah tersebut terbukti mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah hasil fermentasi buah maja terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy pada konsentrasi yang paling baik bagi pertumbuhan. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL).Perlakuan konsentrasi dimulai dari 0%; 10%; 20%; 30%; 40% dengan 4 kali ulangan. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini diantaranya tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot basah, bobot kering, dan faktor abiotik. Analisis anova digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan yang nyata pada setiap perlakuan kemudian dilanjut uji BNT 5%. Penelitian ini memberikan hasil bahwa pemberian limbah hasil fermentasi buah maja dengan konsentrasi 40% berpengaruh dalam peningkatan bobot basah sawi pakcoy dengan nilai rata-rata 82,50 g.Kata kunci : Sawi Pakcoy, Limbah Hasil Fermentasi Buah Maja, Pupuk Organik