p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Mimbar PGSD Undiksha
Dewi, Risa Pramita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Belajar Bahasa Indonesia Dengan Model Pembelajaran Snowball Throwing Berbantuan Media Audio Visual Dewi, Risa Pramita; Margunayasa, I Gede; Suarjana, I Made
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v9i3.40090

Abstract

Kurangnya pemanfaatan media dan model-model pembelajaran membuat pembelajaran menjadi kurang efektif dan nantinya akan membuat hasil belajar siswa menurun. Oleh sebab itu, perlunya suatu penerapan model yang dapat mengatasi permalasahan tersebut contohnya adalah penerapan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing Berbantuan Media Audio Visual terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. Jenis penelitian yaitu eksperimen semu (quasy experiment). Populasi penelitian ini adalah 115 siswa. Sedangkan Sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol terdiri dari 43 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes pilihan ganda dengan jumlah 25 soal. Data dianalisis menggunakan statistik deskriftif dan inferensial dengan uji-t. Berdasarkan analisis data dengan uji-t, diperoleh nilai t (41) >t (4,07). Hal ini menandakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia antara kelompok yang dibelajarkan dengan menggunakan Snowball Throwing berbantuan media audio visual dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan Snowball Throwing berbantuan media audio visual pada siswa. Jadi, terdapat pengaruh secara efektif model Snowball Throwing berbantuan media audio visual dalam terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Implikasi dari penggunaan model ini dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah membuat siswa menjadi lebih aktif dan mendapat pengalaman membangun sendiri pengetahuannya.
Belajar Bahasa Indonesia Dengan Model Pembelajaran Snowball Throwing Berbantuan Media Audio Visual Dewi, Risa Pramita; Margunayasa, I Gede; Suarjana, I Made
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v9i3.40090

Abstract

Kurangnya pemanfaatan media dan model-model pembelajaran membuat pembelajaran menjadi kurang efektif dan nantinya akan membuat hasil belajar siswa menurun. Oleh sebab itu, perlunya suatu penerapan model yang dapat mengatasi permalasahan tersebut contohnya adalah penerapan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing Berbantuan Media Audio Visual terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. Jenis penelitian yaitu eksperimen semu (quasy experiment). Populasi penelitian ini adalah 115 siswa. Sedangkan Sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol terdiri dari 43 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes pilihan ganda dengan jumlah 25 soal. Data dianalisis menggunakan statistik deskriftif dan inferensial dengan uji-t. Berdasarkan analisis data dengan uji-t, diperoleh nilai t (41) >t (4,07). Hal ini menandakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia antara kelompok yang dibelajarkan dengan menggunakan Snowball Throwing berbantuan media audio visual dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan Snowball Throwing berbantuan media audio visual pada siswa. Jadi, terdapat pengaruh secara efektif model Snowball Throwing berbantuan media audio visual dalam terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Implikasi dari penggunaan model ini dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah membuat siswa menjadi lebih aktif dan mendapat pengalaman membangun sendiri pengetahuannya.