Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Reduction of Steel Corrosion Rate Using Natural Inhibitor from Cocoa Pod Husk Extract in HCl Solution Prameswari, Apriska; Asmar Putra, Iqbal Kurniawan; Putra, David Eka
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v7i1.18933

Abstract

This study explores the effectiveness of cocoa husk extract as a natural corrosion inhibitor for steel exposed to hydrochloric acid (HCl). Steel samples were immersed in the extract solution for four different durations: 48, 96, 144, and 192 hours. After coating, the samples were subjected to an HCl solution for 168 hours. The corrosion rate was assessed using the weight loss method, which quantifies mass reduction as an indicator of corrosion severity. Surface characteristics were analyzed through optical microscopy, Scanning Electron Microscopy (SEM), and theoretical modeling using Density Functional Theory (DFT). The findings demonstrate that the application of cocoa husk extract significantly reduces corrosion rates, with a maximum inhibition efficiency of 78.4%. This improvement is attributed to the formation of a protective layer on the steel surface, which acts as a barrier against acid interaction. The results suggest that cocoa husk extract is a promising, environmentally friendly alternative for protecting steel materials from corrosion.
Pemanfaatan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium juajava) sebagai Inhibitor Korosi Pada Baja Prameswari, Apriska; Dahlan, Dahyunir
Jurnal Fisika Unand Vol 10 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.10.4.479-485.2021

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sintesis lapisan antikorosi menggunakan ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava)  sebagai inhibitor korosi pada baja. Pelapisan dilakukan dengan metode elektrodeposisi yang bertujuan untuk mendapatkan lapisan tipis untuk melindungi permukaan baja. Pembuatan lapisan diawali dengan mencampurkan CuSO4 1 M, asam borat (H3BO3) 0,24 M, dan aquades yang kemudian diaduk dan ditambahkan inhibitor ekstrak daun jambu biji dengan variasi konsentrasi 0%, 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5%, 3%, 5%, 7%, dan 9% volume inhibitor. Media korosif dibuat dengan melarutkan 3,65 g HCl ke dalam 100 mL aquades dan perlakuan korosif diberikan selama 10 jam pada suhu ruang. Pengukuran laju korosi baja dilakukan menggunakan metode weight loss yang juga akan menghasilkan nilai efisiensi inhibisi baja. Nilai laju korosi dan efisiensi inhibisi paling optimal adalah pada konsentrasi 5% yaitu sebesar 0,00085 g/cm2.jam, dan efisiensi inhibisinya sebesar 74,6269%. Konsentrasi yang semakin meningkat akan menghasilkan laju korosi yang semakin kecil jika konsentrasi inhibitor yang diberikan tepat. Pelapisan dengan metode elektrodeposisi menghasilkan permukaan baja yang tebal, halus dan terlapisi dengan baik.