<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi internal dalam mendukung keberhasilan proses perubahan organisasi. Perubahan organisasi yang efektif memerlukan strategi komunikasi yang jelas dan tepat untuk mengelola ketidakpastian, resistensi, serta memastikan keterlibatan seluruh anggota organisasi. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan studi kasus pada Universitas Kalbis yang sedang menjalani perubahan struktural dan kepimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal yang terbuka, transparan, dan dua arah sangat penting dalam mengurangi ketegangan serta meningkatkan pemahaman dan partisipasi karyawan terhadap perubahan yang sedang berlangsung. Peran pemimpin organisasi sangat menentukan dalam menyampaikan visi dan tujuan perubahan, di mana komunikasi dari pimpinan yang konsisten dan empatik dapat memotivasi karyawan untuk mendukung perubahan. Selain itu, penggunaan media komunikasi yang bervariasi, seperti rapat daring, email dan platform komunikasi internal, berperan penting dalam menjangkau seluruh lapisan karyawan dengan cara yang efektif. Meskipun demikian, penelitian ini menemukan bahwa masih terdapat tantangan dalam mengelola komunikasi selama perubahan, seperti ketidakjelasan pesan atau perbedaan persepsi antara manajer dan karyawan. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini merekomendasikan agar perusahaan memperkuat saluran komunikasi dua arah, meningkatkan pelatihan komunikasi untuk pemimpin dan karyawan, serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas komunikasi internal dalam menghadapi perubahan organisasi.]]>
