Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

POSITION AND FUNCTION OF MONITORING SYSTEM ON LOCAL GOVERNMENT FINANCIAL PERFORMANCE Rusli, Damay
Jurnal Multidisiplin Sahombu Vol. 3 No. 01 (2023): Jurnal Multidisiplin Sahombu, July 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.693 KB) | DOI: 10.58471/jms.v3i01.1735

Abstract

Law Number 17 of 2003 concerning State Finances mandates the Government to prepare Regional Government Financial Reports consisting of Budget Realization Reports, Cash Flow Reports, Balance Sheets, Notes to Financial Statements, SAL Reports, Operational Reports, and Reports on Changes in Equity. The financial reports prepared and presented by the local government (pemda) are structured reports that describe the financial position as well as financial and non-financial transactions that are carried out each year. These financial statements are prepared with the aim of presenting information regarding the financial position, budget realization, budget surplus, cash flows, results of operations, and changes in equity of a reporting entity which is expected to provide benefits to users in making and evaluating decisions regarding the allocation of resources. This study uses descriptive analysis as a research method, using a qualitative approach, while the results of the research explain that, the existence of assessment and supervision of local governments can actually be a parameter that spurs local governments to be more careful, thorough and professional in spending regional finances thus Good governance will be implemented, namely a government that is free from corruption, collusion and nepotism.
Analisis Pengaruh Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif terhadap Peningkatan Kompetensi Siswa dan Indeks Pendidikan di Kabupaten Garut Rusli, Damay
Khazanah Akademia Vol. 9 No. 01 (2025): Khazanah Akademia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jurnalkhazanahakademia.v9i01.473

Abstract

Pendidikan inklusi merupakan kebijakan yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, mendapatkan akses pendidikan yang adil dan berkualitas. Kebijakan ini menekankan pentingnya lingkungan belajar yang mendukung keberagaman dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap siswa untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak implementasi kebijakan pendidikan inklusif terhadap peningkatan kompetensi siswa dan Indeks Pendidikan (IPM) di Kabupaten Garut. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis regresi, penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara penerapan kebijakan inklusif dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan inklusif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi siswa dan IPM. Koefisien regresi sebesar 0,491 untuk kompetensi siswa dan 0,481 untuk IPM menunjukkan bahwa semakin baik penerapan kebijakan, semakin tinggi pula tingkat kompetensi siswa dan IPM. Selain itu, hasil uji statistik menunjukkan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (12,572 > 1,977 untuk kompetensi siswa dan 11,765 > 1,977 untuk IPM), dengan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian, implementasi kebijakan pendidikan inklusif memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Garut. Hal ini menegaskan pentingnya dukungan yang berkelanjutan dalam bentuk pelatihan guru, peningkatan fasilitas, dan pengembangan strategi pembelajaran yang inklusif untuk memastikan keberhasilan pendidikan bagi semua siswa.
Analisis Pengaruh Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif terhadap Peningkatan Kompetensi Siswa dan Indeks Pendidikan di Kabupaten Garut Rusli, Damay
Khazanah Akademia Vol. 9 No. 01 (2025): Khazanah Akademia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jurnalkhazanahakademia.v9i01.473

Abstract

Pendidikan inklusi merupakan kebijakan yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, mendapatkan akses pendidikan yang adil dan berkualitas. Kebijakan ini menekankan pentingnya lingkungan belajar yang mendukung keberagaman dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap siswa untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak implementasi kebijakan pendidikan inklusif terhadap peningkatan kompetensi siswa dan Indeks Pendidikan (IPM) di Kabupaten Garut. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis regresi, penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara penerapan kebijakan inklusif dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan inklusif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi siswa dan IPM. Koefisien regresi sebesar 0,491 untuk kompetensi siswa dan 0,481 untuk IPM menunjukkan bahwa semakin baik penerapan kebijakan, semakin tinggi pula tingkat kompetensi siswa dan IPM. Selain itu, hasil uji statistik menunjukkan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (12,572 > 1,977 untuk kompetensi siswa dan 11,765 > 1,977 untuk IPM), dengan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian, implementasi kebijakan pendidikan inklusif memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Garut. Hal ini menegaskan pentingnya dukungan yang berkelanjutan dalam bentuk pelatihan guru, peningkatan fasilitas, dan pengembangan strategi pembelajaran yang inklusif untuk memastikan keberhasilan pendidikan bagi semua siswa.
Efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Rusli, Damay; Sanusi, Anwar; Haryono, Dandan; Andriani, Dian
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 2 No. 10 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5247.674 KB) | DOI: 10.59141/jist.v2i10.246

Abstract

Efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 -TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya ditemukan adanya permasalahan kurang efektifnya P3-TGAI antara lain masih adanya saluran irigasi yang belum mendapatkan P3-TGAI dan kurangnya sosialisasi P3-TGAI oleh pegawai UPTD. Dari permasalahan tersebut, penulis merumuskan masalah. Bagaimanakah Efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 -TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 -TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi serta studi dokumentasi. Wawancara dan triangulasi dilakukan terhadap informan penelitian yaitu Kepala UPTD, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Pelaksana UPTD, Ketua P3A, dua orang anggota P3A dan 2 orang petani. Teknik analisis data dengan, reduksi data, display data serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 -TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya belum tercapai. Dari lima dimensi efektivitas yang dianalisis, dua dimensi efektivitas belum dilaksanakan dengan baik yaitu dimensi keberhasilan program dan dimensi keberhasilan sasaran sedangkan dimensi efektivitas yang telah dilaksanakan dengan baik adalah dimensi kepuasan terhadap program, dimensi tingkat input dan output, dan dimensi pencapaian tujuan menyeluruh.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Kahuripan Rusli, Damay; Permadi, Cicip Zemi; Haryono, Dandan
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 3 No. 04 (2022): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v3i04.565

Abstract

The empowerment of the Women Farmers Group has not been achieved properly as a result of the implementation of empowerment measures that have not been fully implemented by the Kahuripan Village Head and the Agricultural Extension Agency (BPP) of Kahuripan Village, Tawang District, Tasikmalaya City. The purpose of this study was to determine the empowerment of the Women Farmers Group (KWT) in Kahuripan Village, Tawang District, Tasikmalaya City. The method used in this study is a qualitative descriptive research method as a "Human Instrument" which functions to determine the focus of the research, select informants as data sources, collect data, select data quality, analyze data, interpret data and draw conclusions from the findings. from the information obtained. is in the field. From the results of the analysis, it can be concluded that the Empowerment of Women Farmers Groups has not been achieved properly because the empowerment measures have not been fully implemented, including: Opportunity Measures. So that the Empowerment of Women Farmers Groups in Kahuripan Village, Tawang District, Tasikmalaya City has not been achieved properly. From the explanation above, referring to the hierarchy of empowerment steps, community empowerment steps are very important to support the implementation of the Women Farmers Group in Kahuripan Village, Tawang District, Tasikmalaya City which has or has not been fully implemented optimally. , there needs to be improvements and improvements in the future in order to achieve organizational goals.