Sampah masih menjadi trending topik permasalahan dihampir semua negara berkembang. Khususnya di Indonesia kualitas sampah pasca konsumsi umumnya masih rendah. Jenis-jenis sampah masih banyak tercampur antara satu jenis dengan jenis lainnya. Sampah yang tercampur tersebut harus dilakukan proses pemilahan agar sampah dapat dipisahkan antar jenisnya yang kemudian dapat diproses ketahap selanjutnya sebagai bentuk pemanfaatan atau pun yang lainnya seperti daur ulang. Pada penelitian ini akan berfokus pada pembuatan alat yang dapat melakukan pemilihan sampah secara otomatis untuk pemilahan jenis sampah organik, anorganik dan logam yang bertujuan untuk membantu proses pemilahan sampah yang diharapkan dapat mempermudah dalam proses daur ulang. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif untuk melihat hasil pembacaan sensor terhadap jenis sampah yang dideteksi. Hasil pengujian alat, sampah dapat dipilah secara otomatis dengan bantuan sensor proximity. Sensor proximity yang digunakan yaitu sensor proximity induktif, kapasitif, dan optikal. Sensor proximity induktif digunakan untuk mendeteksi sampah berjenis logam/non-logam, sensor proximity kapasitif digunakan untuk mendeteksi sampah berjenis organik/anorganik, dan untuk sensor proximity optikal digunakan untuk mendeteksi keberadaan sampah. Alat yang dibuat memiliki batasan yaitu sampah yang masuk harus dalam keadaan kering agar tidak menganggu pembacaan sensor terutama sensor proximity kapasitif, dan juga dimensi sampah harus berada pada ukuran minimal (p x l x t) 5cm x 5cm x 5cm dan maksimal 12cm x 5cm x 5cm.