Coordinate Measuring Machine (CMM) adalah sebuah alat pengukur multi fungsi dengan kamampuan kecepatan mengukur yang tinggi dan mampu menghasilkan nilai akurasi pengukuran dan efisiensi pengukuran yang tinggi. Pada pengoperasiannya alat ini membutuhkan operator yang memiliki keterampilan khusus dalam menjalankannya.Hal ini dikarenkan dalam pengoperasian Coordinate Measuring Machine (CMM) operator harus membuat program pengukuran terlebih dahulu agar alat dalam digunakan untuk mengukur benda kerja yang diinginkan. Pada pengujiankali ini dilakukan pengoperasian Coordinate Measuring Machine (CMM) serta pembuatan program pengukuran Benda kerja Baja S45-C dengan ukuran diameter dimensi atas 159.76 mm dengan arah ukur CW, dan diameter dimensi bawah 169,76 mm dengan arah ukur CCW, yang mana pada tiap dimensi dilakukan pengukuran berulang sebanyak 5 kali pengukuran dengan tiap sekali pengukuran dilakukan sebanyak 128 titik sampel ukur. Dari hasil pengoperasian yang telah dilakukan didapatkancara mengoperasikan mesin CMM dari awal dihidupkan hinggaselesai pengoperasian. Dan dari hasil pengukuran program yang telah dibuat didapat nilai error benda kerja Baja S45-5 pada diameter atas 159,79 dengan arah probe CW untuk tiap sekali pengukuran dilakukan sebanyak 128 titik ukur sebagai sampel ukur didapatkan nilai error secara berurutan yaitu 0,1933 mm, 0,1936 mm, 0,1933 mm, 0,1940 mm, dan 0,1939 mm. Pada diameter bawah 169,76 dengan arah probe CCW untuk tiap sekali pengukuran dilakukan sebanyak 128 titik ukur sebagai sampel ukur didapatkan nilai error secara berurutan yaitu 0,1606 mm, 0,1608 mm, 0,1606 mm, 0,1612 mm, dan 0,1608 mm.