Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor industri, termasuk industri kuliner. Dalam era transformasi digital ini, pelaku bisnis kuliner dituntut untuk beradaptasi dengan memanfaatkan sistem berbasis teknologi guna meningkatkan efisiensi operasional, akurasi transaksi, serta kualitas pelayanan kepada pelanggan. Salah satu langkah konkret dalam proses digitalisasi tersebut adalah penerapan sistem kasir digital yang dilengkapi dengan antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) yang dirancang secara optimal. Amaranthy Café and Resto, sebagai salah satu entitas bisnis di bidang kuliner yang sedang berkembang, menghadapi tantangan dalam pengelolaan transaksi harian yang membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan kemudahan penggunaan sistem oleh pengguna internal, khususnya kasir. Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan perancangan sistem kasir digital berbasis UI/UX yang sesuai dengan kebutuhan operasional dan karakteristik pengguna. Penelitian dan pengembangan sistem dilakukan melalui metode observasi langsung, wawancara dengan pengguna, serta pendekatan design thinking yang menekankan pada pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan permasalahan pengguna. Melalui tahapan empati, definisi masalah, ideasi, prototipe, hingga pengujian, sistem kasir digital dirancang agar memberikan pengalaman pengguna yang intuitif, efisien, dan mudah dipahami. Hasil akhir menunjukkan bahwa implementasi UI/UX yang tepat dapat memberikan dampak positif terhadap kelancaran proses transaksi, mengurangi tingkat kesalahan input data, serta meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengguna, baik dari sisi operator sistem (kasir) maupun pelanggan. Dengan demikian, strategi digitalisasi yang diterapkan melalui pengembangan sistem kasir berbasis UI/UX ini diharapkan mampu mendukung peningkatan daya saing bisnis, memperkuat citra profesionalisme layanan, serta mendorong pertumbuhan Amaranthy Café and Resto secara berkelanjutan di tengah kompetisi industri kuliner yang semakin ketat.