Efektivitas kinerja guru merupakan kualitas kinerja guru dalam menerapkan pembelajaran, dimasa pandemic covid-19 ini efektivitas kinerja guru terlihat dari kualitas kinerja guru dalam menerapkan pembelajaran daring yang melibatkan media teknologi informasi dan komunikasi. Tujuan penelitian ini menganalisis lebih dalam efektivitas kinerja guru dimasa pandemic covid-19 dalam pelaksanaan pembelajaran daring . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subyek penelitian kepala sekolah, 2 guru, 2 siswa dan 2 wali murid. Instrumen penelitian yaitu lembar observasi dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Hubermen yaitu pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kinerja guru dimasa pandemi covid-19 ini tergolong kurang efektif. Dibuktikan dari ke lima indikator: 1) Kualitas hasil kerja guru tergolong kurang efektif karena banyaknya hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran dimasa pandemi covid-19. 2) Ketepatan waktu guru menurun terlihat dari kurangnya perhatian dari kepala sekolah mengenai terlaksananya pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19. 3) Inisiatif guru dimasa pandemi tergolong kurang efektif, terlihat dari kurangnya kesadaran dari guru dalam menciptakan ide-ide kreatif terhadap pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan media teknologi dengan beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh guru seperti WhatsApp Group, Google Meet dalam pelaksanaan pembelajaran daring. 4) Kemampuan guru dimasa pandemi covid-19 tergolong kurang efektif karena keterbatasan sarana prasarana, quota internet, jaringan yang tidak stabil tidak mendukung proses pembelajaran daring yang melibatkan teknologi 5) Komunikasi dimasa pandemi covid-19 tergolong kurang efektif karena banyaknya kendala yang menyebabkan pembelajaran tidak berlangsung sehingga tidak terjadi komunikasi yang efektif.