Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN KADAR IFN-γ MIKROENKAPSULASI SEL PUNCA MESENKIMAL COATED DAN NON-COATED: DIFFERENCES IN IFN-γ LEVELS IN COATED and NON-COATED MESENCHYMAL STEM CELL MICROENCAPSULATION Sibarani, Maria Manuella; Sitanggang, Ervina Julien; Marpaung, Dina Octafrida; Christine Verawaty Sibuea
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 13 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jkin.v13i1.610

Abstract

Sampai saat ini multi-drug resistant tuberculosis (MDR-TB) masih menjadi masalah kesehatan global. Fokus utama pengobatan MDR-TB bergantung pada kombinasi antibiotik sebagai terapi penyembuhan bakteriologis yang dapat menyebabkan beberapa efek samping yang merugikan. Penelitian menggunakan sel punca mesenkimal mulai dikembangkan sebagai bentuk terapi baru. Sel punca mesenkimal berfungsi sebagai imunomodulator dan mampu menyekresikan berbagai jenis sitokin, salah satunya IFN-γ. Pada MDR-TB, IFN-γ dapat meningkatkan respons imun seluler untuk mengaktifkan makrofag sebagai penghancur mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar IFN-γ pada medium kultur antara mikroenkapsulasi sel punca mesenkimal yang disalut (coated) dan tidak disalut (non-coated) lisat konsentrat trombosit sebagai studi preliminari terapi seluler MDR-TB. Penelitian ini merupakan penelitian analitik-observasional. Kadar IFN-γ diukur menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 450nm. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Dari hasil penelitian diperoleh sekresi IFN-γ pada kelompok non-coated pada hari ke-2, ke-7, ke-14, dan ke-21 masing-masing sebanyak 0,018 pg/mL, 0,0616 pg/mL, 2,2735 pg/mL, dan 2,2735 pg/mL, sedangkan pada kelompok coated diperoleh data pada hari ke-2, ke-7, ke-14, dan ke-21 masing-masing sebanyak 0 pg/mL, 0 pg/mL, 0,0512 pg/mL, dan 1,7165 pg/mL. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar IFN-γ pada medium kultur mikroenkapsulasi sel punca mesenkimal coated dan non- coated.
Encapsulated Mesenchymal Stem Cell as Regenerative Alternative for MDR-TB: A Gene Expression Analysis of ABCG2 Efflux Sibuea, Christine Verawaty; Marpaung, Dina Octafrida; Sitanggang, Ervina Julien; Simaremare, Ade Pryta; Masal, Cindy Destasya; Laia, George Azriel Buala Nama; Tambunan, Octora Angelica Violyn; Samosir, Wanda Lucia; Sidabalok, Cici Kres
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 8 (2025): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i8.12040

Abstract

Multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB) poses a significant global health challenge due to poor treatment outcomes. Encapsulated mesenchymal stem cells (MSCs) have emerged as a potential alternative therapy; however, their role in modulating bacterial drug sensitivity remains unclear. This study aimed to evaluate the expression of the ABCG2 efflux pump gene in encapsulated MSCs co-cultured with MDR-TB, and to explore its implications for bacterial sensitivity to anti-tuberculosis drugs. An in vitro experimental design was employed using encapsulated MSCs cultured with MDR-TB. Total RNA was isolated, converted into complementary DNA (cDNA), and analyzed using quantitative real-time PCR (RT-PCR). Gene expression levels were quantified using the Livak (ΔΔCt) method. Results demonstrated a progressive increase in ABCG2 gene expression on days 2, 7, and 14. Although this increase may reduce the direct antibacterial capacity of MSCs, previous studies have shown that their preserved paracrine function remains beneficial for immunomodulation. These findings support the continued investigation of encapsulated MSCs as an adjunctive therapy for MDR-TB, particularly through immunoregulatory mechanisms despite increased ABCG2 expression.