Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Effectivity of Squat to Stand Training in Improving Lower Extremity Muscle Power on Children with Down Syndrome Syaahidah, Habiibatusy; Widodo, Agus; Hidayati, Atik
Academic Physiotherapy Conference Proceeding 2022: Academic Physiotherapy Conference Proceeding
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.059 KB)

Abstract

Background: Squat to stand training is one of the core muscle and lower extremity muscle strengthening exercises that aim to improve lower extremity muscle power to prepare foot muscle in the standing process.Objective: This study aims to find the effectiveness of squat-to-stand training on a down syndrome patient aged 19 months.Method: This study is single-subject research on a Down Syndrome patient aged 19 months old with walking delay, hypotonia on both legs, unable to stand independently, and muscle weakness on both lower extremities. The subject had received squat-to-stand training for four weeks, twice a week, and a follow-up at each end of the session.Result: there is an improvement in XOTR assessment, where the baseline result was T that interpreted as the presence of muscle contraction with minimum movement, and after four weeks of intervention, there is an improvement in the muscle tone and movement compared with the baseline though have not met the X value yet, with normal muscle power interpretation.Conclusion: squat-to-stand training is practical but does not significantly improve lower extremity muscle power in Down Syndrome patients.
The Correlation Between Physical Activity Level And Pain Level In Primary Dysmenorrhea Wahyuni, W; Syaahidah, Habiibatusy
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja adalah fase perkembangan kritis yang melibatkan perubahan fisik, kognitif, emosional, sosial, dan perilaku yang signifikan. Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk wanita usia 10-19 di Indonesia mencapai 22.000 jiwa. Remaja pada anak perempuan telah diakui sebagai sesuatu yang istimewa, suatu periode yang menandakan transisi dari anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan menstruasi. Wanita yang mengalami menstruasi biasanya akan mengalami Dismenorea. Dismenorea dapat dikategorikan menjadi dua jenis: primer dan sekunder. Dismenorea akan mempengaruhi kualitas hidup remaja, seperti aktivitas sekolah hingga mempengaruhi prestasi akademiknya. Selain itu mereka juga cenderung membatasi aktivitas fisik. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat dismenorea primer. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan cross-sectional study yang dilakukan satu kali pada satu waktu dan tidak ada follow up. Subjek penelitian sebanyak 212 siswi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Islam Putri Ar Rohmah,Ngawi-Jawa Timur Tujuan untuk mencari hubungan anatara variable independent dan variable dependent dengan melakukan penelitian 1 waktu. Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini setelah diuji statistika diperoleh tidak adanya hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Tingkat Dismenorea Primer dengan nilai p= 0.005 (p<0.005) Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Tingkat Dismenorea Primer.