Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah

ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI DINI PADA IBU POST OP SECTIO CAESAREA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN Paratami, Ando; Purwaningsih, Purwaningsih; Rofida, Astuti
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 4 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, April 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i4.2609

Abstract

Latar belakang : Sectio caesarea merupakan salah satu cara melahirkan janin dengan cara membuat sayatan pada dinding rahim melalui dinding depan perut. Ibu bersalin secara Caesarea, akan merasakan beberapa ketidaknyamanan yaitu rasa nyeri hebat, Proses pemulihan cenderung berlangsung lebih lama dibanding dengan persalinan normal. Salah satu cara yang dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan luka yaitu dengan melakukan mobilisasi untuk mencegah komplikasi seperti emboli paru dan tromboplebitis. Mobilisasi ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari gerakan miring kanan dan kiri, kemudian ibu dapat duduk pada hari kedua, menggerakkan kaki dan berjalan pada hari ketiga, dan mobilisasi ini dapat berguna untuk menormalkan sirkulasi dalam tubuh. Tujuan: Penelitian ini memberikan Asuhan Keperawatan mobilisasi dini pada ibu Post Sectio Caesarea dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui gambaran dari Asuhan Keperawatan mobilisasi dini pada ibu Post Op Sectio Penelitian ini dilakukan pada dua orang pasien yaitu pasien Post Op Sectio Caesarea. Penelitian ini menggunakan pendekatan Asuhan Keperawatan meliputi tahapan: Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Implementasi, dan Evaluasi. Hasil dan Pembahasan: Setelah penulis melakukan studi kasus pada klien I dan II dengan diagnosa Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan mobilisasi dini. Selama masing-masing 3 hari Pada kasus I mulai tanggal 06 Juni 2023 sampai 09 Juni 2023 dan Kasus II mulai dari tanggal 13 Juni 2023 sampai 15 Juni 2023. Dengan memberikan Asuhan Keperawatan mobilisasi dini pada ibu Post Op Sectio dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas. Kesimpulan: Setelah penelitian melakukan studi kasus Asuhan Keperawatan mobilisasi dini pada ibu Post Op Sectio dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas teratasi
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL MELALUI PEMBERIAN IMUNISASI TT (TETANUS TOKSOID) DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS PULO BRAYAN Wulandari, Annisa; Purwaningsih, Purwaningsih; Rofida, Astuti
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 1 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i1.2198

Abstract

Imunisasi tetanus toksoid merupakan suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap infeksi Tetanus saat atau pasca persalinan. Tetanus yaitu gangguan neurologis yang ditandai dengan meningkatnya tonus otot dan spasme, yang disebabkan oleh Clostridum Tetani. Salah satu pencegahan Tetanus Neonatrum adalah dengan melakukan Imunisasi Tetanus Toksoid pada Ibu Hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah memberi gambaran Pendidikan Kesehatan Pada Ibu hamil melalui pemberian imunisasi Tetanus Toksoid (TT). Metodeologi : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan studi kasus yang difokuskan tentang Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil melalui pemberian imunisasi Tetanus Toksoid. Subyek pada penelitian ini adalah 2 orang pasien dewasa ibu hamil pada trimester I kehamilan I. Hasil : Peneliti melakukan penelitian terhadap dua partisipan yang sama-sama memiliki keluhan tentang defisit pengetahuan di puskesmas pulo brayan dengan lima tahap sesuai dengan proses keperawatan yang dikembangkan oleh Americane Nurse Association (ANNA) yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi. Dengan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya imunisasi tetanus toksoid pada ibu hamil diperoleh hasil yang sama antara kasus I dan II didapatkan data hari ke 3 masalah defisit pengetahuan dapat diatasi. Kesimpulan : Setelah peneliti melakukan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang mencakup pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, menetapkan rencana, melakukan implementasi dn evaluasi. Maka peneliti dapat menyimpulkan defisit pengetahuan dapat diatasi.
PENDIDIKAN KESEHATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA IBU HAMIL DI KLINIK SUHESTI MABAR Cloudia, Hikma Bungsu; Purwaningsih, Purwaningsih; Rofida, Astuti
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 3 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Maret 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i3.2410

Abstract

Pendidikan kesehatan suatu proses pemberian informasi kesehatan dan praktek kesehatan, yang memotivasi seseorang untuk memperoleh informasi dan menghendaki seseorang melakukan kebiasaan pada kesehatan. Nutrisi merupakan sejumlah kandungan gizi atau zat yang umumnya diperoleh dari berbagai jenis seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, serat, serta air. Pemantauan status gizi ibu hamil dapat dilihat dari pertambahan berat badan selama kehamilan yang didukung oleh faktor pengetahuan ibu hamil dan keluarga tentang zat gizi dalam makanan, kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan. Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran. Tujuan: Untuk memberikan pendidikan kesehatan pemenuhan nutrisi pada ibu hamil. Metodologi: Yang digunakan adalah studi kasus. Desain pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Data di peroleh melalui wawancara, studi rekam medik dan proses asuhan keperawatan selama 3 hari. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian pada kedua klien memiliki keluhan mudah lelah, pusing, mual dan muntah dan setelah diberikan pendidikan kesehatan kepada kedua klien bahwasannya nafsu makan bertambah, pusing berkurang, masalah sebagian teratasi, mudah lelah berkurang dan tidurpun nyenyak. Kesimpulan dan Saran: Pemberian pendidikan kesehatan pemenuhan nutrisi pada ibu hamil kurang pengetahuan teratasi. Klien dan keluarga di harapkan saling kerja sama umtuk meningkatkan kesehatan ibu hamil terutama suami klien untuk membantu klien dalam pemberian pememenuhan nutrisi ibu hamil agar seimbang.