Faktor usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, gaya hidup tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik berkontribusi pada peningkatan penyakit seperti hiperkolesterolemia, hiperurecemia, dan hipertensi. WHO melaporkan bahwa 15-20% penduduk dunia mengalami hipertensi. Data Riskesdas menunjukkan prevalensi hiperurecemia pada perempuan 8,46% dan laki-laki 6,13%. Studi ini menerapkan prinsip pelayanan kedokteran keluarga dan melakukan penatalaksanaan secara holistik berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient-centered, family focused, dan community oriented berbasis Evidence Based Medicine. Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan ke rumah untuk melengkapi data keluarga, data psikososial dan lingkungan. Data sekunder didapat dari rekam medis pasien. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kualitiatif dan kuantitatif. Pada kasus ini telah dilakukan diagnosis dan tata laksana holistik sesuai dengan teori dan jurnal terkait serta dilakukan intervensi dengan menggunakan media poster. Pada evaluasi didapatkan pemahaman yang lebih baik terkait penyakit yang diderita serta perubahan perilaku yang berdampak pada keberhasilan terapi. Penilaian pemahaman dilakukan dengan menggunakan Post-test dan didapatkan hasil peningkatan pengetahuan sebesar 40 poin. Penatalaksanaan secara holistic dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku pasien dan keluarga dalam mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup.