Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Artha Satya Dharma

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT DITINJAU DARI PENGAWASAN KREDIT DAN PERKEMBANGAN NPL PADA PT BPR NUSAMBA KUBUTAMBAHAN Ni Luh Eka Ayu Permoni; Ni luh dewi Adeliyanti
ARTHA SATYA DHARMA Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Artha Satya Dharma
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan manajemen risiko yang telah dilakukan pada PT BPR Nusamba Kubutambahan ditinjau dari pengawasan dalam upaya menekan perkembangan NPL. Variabel-variabel yang diteliti adalah Manajemen Risiko, Pengawasan Dan NPL. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif yaitu suatu metode statistik ysng mengatur dan merangkum dalam bentuk tabel maupun gambar yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan agar mampu mempresentasikan data dengan cara yang informatif. Selain metode deskriptif dalam penelitian ini juga menggunakan analisis kuantitatif yang berarti analisis yang berbentuk angka-angka yang memiliki satuan hitung yang dapat dilakukan perhitungan. Data penelitian yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan langsung melalui wawancara dengan petugas account officer dan kepala bagian kredit serta data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari PT BPR Nusamba Kubutambahan. Hasil analisis ini menyatakan bahwa selama kurun waktu 12 bulan nilai NPL pada PT BPR Nusamba Kubutambahan masih bisa dikendalikan sehingga nilai NPL selama 12 bulan pada tahun 2016 tidak mencapai 5% dari standar BI. Hal itu dikarenakan dalam menyalurkan kredit account officer sudah melakukan beberapa tahapan pengawasan sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan baik sebelun kredit dicairkan maupun setelah kredit dicairkan. Namun demikian, meskipun manajemen risiko dan pengawasan sudah dilakukan, tidak menjamin nilai NPL menjadi 0% dikarenakan ada faktor lain yang menyebabkan adanya kredit bermasalah seperti faktor bisnis dan non bisnis.