Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

DAMPAK RASIO BOPO, CSR TERHADAP KINERJA KEUANGAN BUMDES GUNUNG SARI MAS Ni Luh Ayu Eka Permoni; Ni Luh Putu Ani Lisna Dewi
ARTHA SATYA DHARMA Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Artha Satya Dharma
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perkembangan lembaga keuangan desa melalui kinerja keuangan sebagai optimalisasi dana pemerintah yang telah di berikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui dokumentasi berupa Laporan Keuangan BUMDes tahun 2015-2017. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah Regresi Berganda dengan bantuan SPSS versi 2.0. Dalam penelitian ini menunjukan hasil BOPO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA BUMDes Gunung Sari Mas Bulian. Semakin tinggi rasio BOPO dapat dikatakan kegiatan operasional yang dilakukan BUMDes tidak efisien. Begitu pula sebaliknya semakin rendah rasio BOPO maka kegiatan operasional BUMDes tersebut akan semakin efisien, sehingga jika BUMDes ingin meningkatkan Kinerja Keuangan maka BUMDes perlu memperhatikan pemakaian biaya-biaya yang dikeluarkan dilihat tingkat efisiensinya.
Analisis Kinerja Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Asset LPD Desa Pakraman Banyuning Ni Luh Eka Ayu Permoni
ARTHA SATYA DHARMA Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Artha Satya Dharma
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LPD merupakan lembaga keuangan yang berada di desa dimana dalammenjalankan aktivitasnya banyak menggunakan dana-dana dari masyarakat, olehkarena itu tingkat kesehatan usaha perlu diperhatikan dengan baik. Adanya ketentuanketentuankesehatan suatu Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dimaksudkan sebagai tolakukur suatu manajemen Lembaga Perkreditan Desa itu sendiri dalam menetapkankebijaksanaan dan pengembangan usaha yang sehat bagi Lembaga Perkreditan Desa.Begitu pula halnya dengan penilaian kesehatan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) DesaPakraman Banyuning, dalam penelitian ini pokok permasalahannya adalahbagaimanakah tingkat kesehatan LPD Desa Pakraman Banyuning sesuai dengan SKGubernur Bali Nomor 144 Tahun 1992 Variabel penelitian ini terdiri dari: Capital,Asset, Manajemen,Earning dan Likuiditas. Jenis data menurut sifatnya terdiri dari datakuantitatif dan data kualitatif.Dari hasil analisis data penelitian pada LPD Desa Pakraman Banyuningmenunjukkan rasio permodalan dari tahun 2010-2015 LPD Desa Pakraman Banyuningberpredikat sehat. Dilihat dari rasio aktiva produktif dari tahun 2010-2015 LPD DesaPakraman Banyuning berpredikat sehat, begitu pula dari rasio penyisihan pengapusanaktiva produktif yang wajib dibentuk LPD Desa Pakraman Banyuning dari tahun 2010-2015 berpredikat sehat. Kemudian dilihat dari laba sebelum pajak terhadap rata-rataasset dari tahun 2012-2014 LPD Desa Pakraman Banyuning berpredikat sehat begitujuga dilihat dari rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional dari tahun2010-2015 LPD Desa Pakraman Banyuning berpredikat sehat kemudian dilihat darirasio alat likuid terhadap hutang lancar dari tahun 2010-2015 LPD Desa PakramanBanyuning berpredikat sehat dan dilihat dari rasio pinjaman yang diberikan terhadapdana yang diterima LPD Desa Pakraman Banyuning dari tahun 2010-2015 berpredikatsehat.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FUNGSI INTERMEDIASI LPD DESA PAKRAMAN PEGADUNGAN Ni Luh Eka Ayu Permoni
ARTHA SATYA DHARMA Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Artha Satya Dharma
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LPD Desa Pakraman Pegadungan merupakan lembaga unit usaha simpan pinjam yang dimiliki oleh Desa Pakraman Pegadungan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari NPL, CAR dan ROA terhadap nilai LDR dengan mengunakan jenis data kuantitatif berupa angkaangka bersumber dari laporan keuangan neraca dan laporan klasifikasi pinjaman periode 2010 s/d 2014 yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis data sebagaimana tujuan penelitian adalah analisis regresi linier berganda yang didahului dengan dilakukan pengujian asumsi klasik. Kemudian baru dilakukan pengujian model regresi untuk mengetahui pengaruh secara simultan, parsial dan kekuatan hubungannya (analisis determinasi). Setelah dilakukan pengujian diketahui bahwa hasil uji model yang pertama yaitu uji simultan atau uji F diketahui bahwa variabel independen NPL, CAR dan ROA secara bersama-sama mempengaruhi fungsi intermediasi (LDR) secara signifikan. Kedua dari hasil uji parsial atau uji-t diketahui bahwa variabel NPL berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap fungsi intermediasi (LDR). Variabel CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap fungsi intermediasi (LDR) dan terakhir variabel ROA berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap fungsi intermediasi (LDR). Sedangkan dari pengujian ketiga yaitu analisis koefisien determinasi (R2) diketahui bahwa fungsi intermediasi (LDR) LPD Desa Pakraman Pegadungan hanya mampu dipengaruhi oleh NPL, CAR dan ROA sebesar 17,6%, dan sisanya sebesar 82,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model penelitian.
ANALISIS AKTIVITAS PENGELOLAAN ASSET DI KOPERASI SERBA USAHA TABUNGAN NASIONAL SINGARAJA Ni Luh Ayu Eka Permoni; Ni Gusti Made Oka Astrini
ARTHA SATYA DHARMA Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Artha Satya Dharma
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menilai kinerja Koperasi Serba Usaha TabunganNasional Singaraja dinilai dari aktivitas penggunaan Asset. Analisis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasilpenelitian ini menyatakan bahwa rasio aktivitas penggunaan asset digunakanuntuk mengukur tingkat efisiensi (efektivitas) pemanfaatan sumber dayaperusahaan. Untuk mengukur rasio aktivitas penggunaan asset digunakanbeberapa rasio diantaranya adalah Rasio Perputaran Aktiva Tetap, RasioPerputaran Total Aktiva, Rasio Working Capital to Total asset (WCTA), Debt toTotal asset (Debt Ratio), dan Return to Total Aset (ROA).Berdasarkan nilai rasio aktivitas pengelolaan asset yang diukur dengan rasioPerputaran Aktiva Tetap kinerja perusahaan belum efektif. Begitu pula halnyakalau dinilai dari rasio perputaran tyotal aktiva juga dapat dikatan belum efektifnamun Jika dinilai dengan rasio Working Capital to Total Asset (WCTA)menunjukkan bahwa kinerja koperasi sduah efektif. Rasio aktivitas penggunaanasset yang diukur dengan rasio Debt to Total Asset (Debt Ratio) menunjukkanbahwa kinerja sudah efektif . Berdasarkan nilai rasio aktivitas penggunaan assetyang diukur dengan rasio Return On Asset (ROA) menunjukkan bahwa kinerjaperusahaan sudah efektif. Sehingga secara keseluruhan kinerja perusahaan jikadinilai dari aktivitas pengelolaan asset sudah dapat dikatakan efektif.
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN KSU TABUNGAN NASIONAL DITINJAU DARI EFISIENSI OPERASI DAN CASH FLOW Ni Luh Eka Ayu Permoni; Gede Agus Ari Budiarsa
ARTHA SATYA DHARMA Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Artha Satya Dharma
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan KSU Tabungan Nasional yang ditinjau dari analisa efisiensi operasi dan penilaian Cash Flow. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi dengan melihat dan mencatat data-data pada dokumen dan laporan keuangan KSU Tabungan Nasional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan deskriptif.Hasil penelitian menghasilkan kinerja keuangan KSU Tabungan Nasional ditinjau dari Efisiensi Operasi berada dalam kondisi baik ini digambarkan dari nilai rata-rata penilaian rasio efisiensi operasi yaitu rasio perputaran piutang, rasio hari rata-rata penagihan piutang dan rasio perputaran modal kerja dari tahun 2012, 2014, 2016 berada diatas rata-rata namun untuk rasio perputaran persedian dominan berada dibawah rata-rata. Sedangkan kinerja keuangan KSU Tabungan Nasional ditinjau dari Rasio Cash Flow dari enam alat rasio yang digunakan hanya ada satu rasio yang berada diatas rata-rata yaitu Long Term Debt Payment. Dan kelima rasio lainnya berada dominan berada dibawah rata-rata. Sehingga dapat dinyatakan bahwa kinerja keuangan Efisiensi Operasi berada dalam kategori bik dan kinerja keuangan ditinjau dari Rasio Cash Flow berada dalam kategori tidak baik. Atas hasil penelitian tersebut, KSU Tabungan Nasional diharapkan untuk meningkatkan efisiensi aktivitas operasionalnya serta melakukan kontrol terhadap aliran kas koperasi untuk meningkatkan kinerja keuangannya.
Peran Non Performing Loan (NPL) dan Deposit Ratio (LDR) terhadap Manajemen Laba yang dimediasi dengan Return On Asset (ROA) pada PT BPR Kanaya Singaraja) Ni Luh Eka Ayu Permoni; Nyoman Alit Widianingsih
ARTHA SATYA DHARMA Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Artha Satya Dharma
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Deposit Ratio (LDR) Terhadap Return On Asset (ROA) serta dampaknya terhadap Manajemen Laba studi kasus di PT BPR Kanaya Singaraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kuantitatif berupa data laporan keuangan selama 5 tahun dari tahun 2013 - 2017. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi sehingga didapat jumlah sempel selama 5 tahun yaitu 60 sempel perbulannya. Analisis data menggunakan path analisis dengan bantuan program SPSS version 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) NPL berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Ditunjukkan dari koefesien regresi bernilai positif sebesar 0,489 dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,011 lebih kecil dari α = 0,05. 2) LDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Ditunjukkan dari koefesien regresi yang bernilai negatif sebesar – 0,089 dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05. 3) ROA berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Manajemen laba. Ditunjukkan dari koefesien regresi bernilai positif sebesar 0,106 dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,280 lebih besar dari α = 0,05. 4) NPL berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Manajemen laba, Ditunjukkan dari koefesien regresi bernilai positif sebesar 0,048 dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,743 lebih besar dari α = 0,05.5) LDR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Manajemen laba. Ditunjukkan dari koefesien regresi bernilai positif sebesar 0,003 dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,843 lebih besar dari α = 0,05.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT DITINJAU DARI PENGAWASAN KREDIT DAN PERKEMBANGAN NPL PADA PT BPR NUSAMBA KUBUTAMBAHAN Ni Luh Eka Ayu Permoni; Ni luh dewi Adeliyanti
ARTHA SATYA DHARMA Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Artha Satya Dharma
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan manajemen risiko yang telah dilakukan pada PT BPR Nusamba Kubutambahan ditinjau dari pengawasan dalam upaya menekan perkembangan NPL. Variabel-variabel yang diteliti adalah Manajemen Risiko, Pengawasan Dan NPL. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif yaitu suatu metode statistik ysng mengatur dan merangkum dalam bentuk tabel maupun gambar yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan agar mampu mempresentasikan data dengan cara yang informatif. Selain metode deskriptif dalam penelitian ini juga menggunakan analisis kuantitatif yang berarti analisis yang berbentuk angka-angka yang memiliki satuan hitung yang dapat dilakukan perhitungan. Data penelitian yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan langsung melalui wawancara dengan petugas account officer dan kepala bagian kredit serta data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari PT BPR Nusamba Kubutambahan. Hasil analisis ini menyatakan bahwa selama kurun waktu 12 bulan nilai NPL pada PT BPR Nusamba Kubutambahan masih bisa dikendalikan sehingga nilai NPL selama 12 bulan pada tahun 2016 tidak mencapai 5% dari standar BI. Hal itu dikarenakan dalam menyalurkan kredit account officer sudah melakukan beberapa tahapan pengawasan sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan baik sebelun kredit dicairkan maupun setelah kredit dicairkan. Namun demikian, meskipun manajemen risiko dan pengawasan sudah dilakukan, tidak menjamin nilai NPL menjadi 0% dikarenakan ada faktor lain yang menyebabkan adanya kredit bermasalah seperti faktor bisnis dan non bisnis.
Pelatihan Lamikro dan E-Marketing Sebagai Strategi Penguat Usaha Mikro pada Bilqis Catering Kadek Sutawan; Silah Patricia Agustin; Luh Desi Utami; Ni Luh Eka Ayu Permoni
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v2i2.205

Abstract

Perilaku ekonomi tidak pernah putus ditambah dengan badai Pandemi Covid-19 yang membuat seluruh sektor mengalami penurunan salah satunya bagi usaha mikro, kecil dan menengah atau yang disingkat dengan UMKM. Bali dikenal dengan salah satu penyumbang devisa terbesar negara di sektor pariwisatanya. Bahkan dikenal diberbagai belahan penjuru dunia. Hal ini menyebabkan kondisi bali mengalami keterpurukan akibat pandemi covid-19 berbarengan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah salah satunya adalah menutup jalur akses bagi masyarakat pariwisata. Kondisi ini ditambah dengan istilah baru yaitu era disruption. Era Distruption adalah ketika segala aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata, bergeser ke dunia maya. Inilah yang menjadikan era disrupsi dianggap sebagai hambatan dari beberapa orang yang kurang bisa beradaptasi dengan kemajuan tekhnologi. Maka dari itu pelatihan ini diperlukan sebagai strategi penguat pada usaha mikro. Tujuan dari pelatihan ini adalah bagaimana UMKM mampu memahami pemanfaatan tekhonologi berbasis laporan keuangan dan e-marketing sebagai strategi penguat usaha. Metode yang digunakan adalah tekhnik observasi lapangan, wawancara dan pengajaran berbasis face to face. Pelaksanaan yang diberikan adalah dengan memberikan pelatihan teknik laporan keuangan berbasis digital serta penerapan aplikasi sosial media. Hasilnya adalah UMKM mampu memahami pemanfaatan berbasis digital dan pada pemanfaatan laporan keuangan belum diterapkan secara maksimal.Kata Kunci : Pandemi Covid-19, UMKM, Era Distruption, Laporan Keuangan, dan E-Marketing
Pengaruh Jenis Kelamin, IPK Dan Semester Terhadap Literasi Keuangan Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma Singaraja Ni Komang Ayu Idayanti; Ni Luh Eka Ayu Permoni
Jurnal MBE Manajemen Bisnis, Equilibrium Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Manajemen Dan Bisnis Equilibrium
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/jurnal_mbe.v7i2.733

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh jenis kelamin, IPK serta semester terhadap literasi keuangan mahasiswa Jurusan Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma Singaraja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Penentuan sampel didasarkan pada teknik proporationate stratified random sampling dengan jumlah sebanyak 86 sampel. Instrumen pengumpulan data yaitu berupa kuesioner. Hasil penelitian ini adalah: (1) Jenis kelamin berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi keuangan mahasiswa. (2) IPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi keuangan mahasiswa. (3) Semester berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi keuangan mahasiswa.
The Role of Internal Control Systems, Financial Literacy, and Technology Utilization on The Quality of Financial Reports In LPD Kintamani District I Kadek Satria Rencana; Ni Luh Eka Ayu Permoni
ProBisnis : Jurnal Manajemen Vol. 14 No. 4 (2023): August: Management Science
Publisher : Lembaga Riset, Publikasi dan Konsultasi JONHARIONO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62398/probis.v14i4.236

Abstract

This study aims to determine the impact of internal control systems, financial literacy, and use of technology on the quality of financial reports in LPD Kintamani District. This study uses a quantitative approach. The data collection technique used in this study was in the form of a questionnaire given to the heads of LPDs in the Kintamani District. The data analysis technique used was SEM-PLS (Smart Equation Modeling- Partial Least Square) version 3.0 where the number of samples used in this study were 57 heads of LPD, determining the respondents using a purposive sampling technique. The results showed that the internal control system had a significant positive effect on the quality of the financial reports of the LPD in Kintamani District. Then Financial Literacy has a significant positive effect on the quality of financial reports at the LPD in Kintamani District. Furthermore, the use of technology has a positive and significant effect on the quality of financial reports at the LPD in Kintamani District