Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Kontekstual pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Teori Nolting Ulpa, Fitria; Marifah, Salma; Maharani, Shaffarina Annindia; Ratnaningsih, Nani
Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/square.2021.3.2.8651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal kontekstual pada materi bangun ruang sisi data dan mengetahui faktor penyebabnya. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SMP Al-Ahyar Sukaratu, dengan subjek kelas VIII Sebanyak 9 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah soal tes kontekstual matematika berupa 3 soal esai. Teknik pengumpulan data berasal dari hasil jawaban tes tulis dan hasil wawancara siswa. Analisis data dilakukan secara kualitatif, dengan langkah-langkahnya yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah kontekstual pada materi bangun ruang sisi datar. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa terdapat 6 jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kontekstual teori nolting, dengan proporsi untuk setiap jenis kesalahan kesalahan membaca petunjuk 40,74%, kesalahan kecerobohan 44,44%, kesalahan konsep 29,62%, kesalahan penerapan 37 ,03%, kesalahan saat tes 77,77%, dan kesalahan belajar 44,44%. Secara umum, faktor siswa melakukan kesalahan yaitu siswa mengerjakan tugas tentang kontekstual, siswa lebih mengerjakan konsep daripada rumusan pemahaman serta kurang memperdalam materi. Solusi untuk mengatasi hal tersebut, yaitu sering melakukan latihan soal yang bersifat kontekstual,
Pemanfaatan daun kelor sebagai olahan makanan “Moringa Cookies Bar (Mocoobar)” untuk mencegah stunting Puspitasari, Sri Anisa; Mulyani, Eva; Norma, Rida; Aditia, Ridwan; Afifah, Rizky Nur; Marifah, Salma; Mubarok, Sam Sam; Yosika, Widiana; Restiani, Yati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.26066

Abstract

Abstrak Hasil observasi di lapangan serta data SIGA 2023 Kecamatan Cipedes, Kelurahan Sukamanah memiliki 7.631 jumlah keluarga dengan 2.393 jumlah keluarga berisiko stunting (KRS), dengan data balita stunting-nya sebanyak 163 orang. Kelurahan Sukamanah juga banyak pohon kelor yang tumbuh liar namun jarang dimanfaatkan oleh warga sekitar. Salah satu penyebab pemanfaatan daun kelor yang tidak optimal di masyarakat adalah kurangnya pengetahuan mengenai manfaat daun kelor. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi, sosialisasi dan praktik kepada masyarakat di Kelurahan Sukamanah mengenai pemanfaatan daun kelor sebagai olahan makanan “Moringa Cookies Bar (Mocoobar)” untuk pencegahan stunting. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2024 dengan mitra yang terlibat adalah anggota Kampung KB, ibu-ibu kader, jumlah peserta sebanyak 20 orang ibu rumah tangga usia produktif Kp Babakan Kalangsari, Sukamanah, Cipedes. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah service learning dengan 4 tahapan yaitu investigasi, persiapan, tindakan dan evaluasi. Hasil kegiatan yaitu perbandingan sebelum dan sesudah kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan dari 55% masyarakat mengetahui manfaat daun kelor 70% dan 75% peserta dapat memahami penjelasan untuk mengikuti praktik pembuatan Mocoobar, 55% kemungkinan pembuatan “Mocoobar” secara mandiri. Olahan makanan dan resep yang diberikan pada kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai cemilan untuk berbagai kegiatan atau sebagai PMT di posyandu.   Kata kunci: daun kelor; mocoobar; sosialisasi; stunting. Abstract The results of observations in the field as well as SIGA 2023 data, Cipedes District, Sukamanah Village, has 7,631 families with 2,393 families at risk of stunting (KRS), with data on 163 stunted toddlers. Sukamanah Village also has many wild moringa trees that grow but are rarely used by local residents. One of the causes of the suboptimal use of moringa leaves in the community is the lack of knowledge about the benefits of moringa leaves. The purpose of this community service activity is to provide education, socialization and practice to the community in Sukamanah Village regarding the use of moringa leaves as a processed food "Moringa Cookies Bar (Mocoobar)" to prevent stunting. The activity was carried out on July 11, 2024 with partners involved being members of the KB Village, cadre mothers, the number of participants was 20 productive-age housewives from Babakan Kalangsari Village, Sukamanah, Cipedes. The implementation method used is service learning with 4 stages, namely investigation, preparation, action and evaluation. The results of the activity, namely the comparison before and after the activity, there was an increase in knowledge from 55% of the community knowing the benefits of Moringa leaves 70% and 75% of participants could understand the explanation to follow the practice of making Mocoobar, 55% possibility of making "Mocoobar" independently. The processed food and recipes given in this activity can be used as snacks for various activities or as PMT at the integrated health post.   Keywords: moringa leaves; mocoobar; socialization; stunting.