Nurmansyah, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN ADAPTASI FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI KOTA MANADO Mait, Gracia; Nurmansyah, Muhammad; Bidjuni, Hendro
JURNAL KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2021): E-JOURNAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v9i2.36775

Abstract

Abstract: Background: Chronic kidney failure is a disease that is suffered by many peoplein the world from young age to old age which significantly affects their ability and qualityof life because they have to undergo therapy including hemodialysis. To increase adherence,the factors of adjustment to hemodialysis therapy need to be known in detail. Aim: todescribe the physiological and psychological adaptation features in patients with chronicrenal failure undergoing hemodialysis. Method: This study used descriptive analyticalresearch method using simple random sampling with a total sample of 49 patientsundergoing hemodialysis. The research instrument used is a questionnaire with quantitativedata analysis techniques. Result: Respondents in this study have a good physiologicaladaptation (adaptive) that is 98% and also a good psychological adaptation that is100%. Conclusion: Respondents in this study are known to have a good picture ofphysiological and psychological adaptation (adaptive) so that this study can be used innurses in nursing interventions to further improve patient adaptation to hemodialysis.Keywords: Chronic Renal Failure, Physiological and Psychological AdaptationsAbstrak: Latar Belakang: Penyakit gagal ginjal kronik adalah penyakit yang banyak di deritaoleh banyak orang di dunia dari usia muda sampai usia lanjut yang secarasignifikan mempengaruhi kemampuan diri dan kualitas hidup karena harus menjalani terapidiantaranya hemodialisis. Untuk meningkatkan kepatuhan maka faktor-faktor penyesuaiandiri terhadap terapi hemodialisis perlu di ketahui secara detail. Tujuan: untuk mengetahuigambaran adaptasi fisiologis dan psikologis pada pasien dengan gagal ginjal kronis yangmenjalani hemodialisis. Metode: penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptifanalitis menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel penelitian 49 pasienyang menjalani hemodialisis. Instrumen penelitian yang di gunakan adalah kuisioner denganteknik analisis data kuantitatif. Hasil:Responden dalam penelitian ini memiliki adaptasifisiologis yang baik (adaptive) yaitu 98% dan juga adaptasi psikologis yang baik yaitu 100%.Kesimpulan: Responden dalam penelitian ini diketahui memiliki gambaran adaptasifisiologis dan psikologis yang baik (adaptive) sehingga penelitian ini dapat di gunakanperawat dalam intervensi keperawatan untuk lebih meningkatkan adaptasi pasien denganhemodialisis.Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronis, Adaptasi Fisiologis dan Psikologis.
Analysis of The Application of Kolcaba Theory in Patient Mr. S.S.M. with Post Percutaneus Coronary Intervention in The Intensive Cardiology Care Unit of the Prof. dr. R. D. Kandou Manado General Hospital Sibua, Israwati; Muliyadi, Muliyadi; Nurmansyah, Muhammad
Jurnal Kesehatan Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/678nqa38

Abstract

Latar belakang: Penyakit jantung koroner terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh koroner baik akibat endapan kolesterol maupun peradangan. Penyakit jantung dapat menimbulkan ketidaknyamanan sebelum dilakukan tindakan perawatan dan pengobatan, maupun setelah dilakukan tindakan medis, dalam hal ini percutaneus coronary intervention (PCI). Ketidaknyamanan yang dirasakan pasien post PCI berupa nyeri ringan di dada, suhu lingkungan yang dingin, prosedur tindakan dan beberapa keluhan yang mempengaruhi rasa nyaman pasien. Peneliti menemukan belum banyak penelitian tentang penerapan teory Kolcaba pada pasien post PCI. Tujuan umum: Penerapan teory Kolcaba pada pasien Tn.S.S.M. dengan memberikan bantalan hangat untuk meningkatkan kenyamanan post tindakan PCI. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan sampel pasien post tindakan PCI. Implementasi dilakukan selama 3 hari, dengan durasi pemberian kompres bantalan hangat selama 20 menit. Hasil: Tingkat kenyamanan pasien meningkat setelah pemberian bantalan hangat. Kesimpulan: Penerapan teori Kolcaba tentang kenyamanan pada pasien post PCI dapat menjadi terapi yang efektif dan mudah dalam meningkatkan kenyamanan pasien sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan pasien.