Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN TENAGA KERJA WANITA DI LUAR NEGERI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI RUMAH TANGGA MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI PADA DESA MAGETAN KEC. PANEKAN KAB. MAGETAN) Norma Rosyidah; Tika Yuliawati
Ekosiana Jurnal Ekonomi Syari ah Vol. 4 No. 1 (2017): EKOSIANA : JURNAL EKONOMI SYARIAH
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, STAI AN-NAJAH INDONESIA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.922 KB) | DOI: 10.47077/ekosiana.v4i1.88

Abstract

Abstract : Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga maupun pendapatan anggota-anggota keluarga. Pendapatan keluarga adalah jumlah penghasilan riil dari seluruh anggota rumah tangga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun perseorangan dalam keluarga. Pendapatan keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap tingkat konsumsi. Sehingga muncul asumsi, semakin baik (tinggi) tingkat pendapatan, maka semakin tinggi pula tingkat pengeluarannya. Karena ketika tingkat pendapatan meningkat, kemanapun rumah tangga untuk membeli aneka kebutuhan menjadi semakin besar, atau mungkin juga pola hidup menjadi konsumtif, setidak- tidaknya semakin menuntut kualitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi pendapatan keluarga tenaga kerja wanita di luar negeri serta untuk mengetahui implikasi peran tenaga kerja wanita di luar negeri dalam meningkatkan pendapatan keluarga menurut perspektif ekonomi islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana data yang diperoleh adalah dengan melakukan wawancara/interview dan observasi. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peran serta TKW di luar negeri sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Tujuan wanita yang ikut bekerja mencari nafkah ialah agar dapat menambah penghasilan keluarga, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga baik sandang, pangan, papan, maupun pendidikan bagi anak-anak. Dimana istri lebih memprioritaskan kebutuhan primer, dibandingkan kebutuhan skunder dan tersiernya. Kata kunci : Tenaga Kerja Wanita, Ekonomi Rumah Tangga
OPTIMALISASI FUNGSI BARANG MILIK NEGARA (BMN) MELALUI SUKUK SEBAGAI INSTRUMEN PEMBIAYAAN NASIONAL Norma Rosyidah
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam | Journal of Islamic Economics and Business Vol. 1 No. 2 (2015): Juli - Desember 2015
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.103 KB) | DOI: 10.20473/jebis.v1i2.1436

Abstract

This study analyzes the optimization of BMN used as basis for the issuance of sukuk. The amount of assets BMN are still not up and not yet recorded an obstacle little realization of sukuk issued by the government. With the growing of covering BMN assets that are then used as SBSN’s asset, it can be utilized optimally. Assets that were previously idle and neglected, finally can have economic value and maintained condition. This research uses descriptive method, where data is used is an increasing number of BMN sukuk issuance and realization of 2008-2013. Keyword : BMN, Sukuk
Analisa Teknikal MACD, RSI, SO, dan Buy and Hold untuk Mencapai Return Optimal Saham JII30 di Bursa Efek Indonesia Norma Rosyidah; Resandi Umami Hafi
Jurnal Pasar Modal dan Bisnis Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : The Indonesia Capital Market Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37194/jpmb.v3i1.66

Abstract

The purpose of this research is to realize the movement of JII 30 shares during the pandemic. The method used is a descriptive analysis by analyzing this research to find that JII 30 stocks, particularly in the banking sector, take a fairly high level of fluctuation. indecision from the pandemic situation caused the banking sector to increase, thus affecting stock trading. The results of this study to indicate the novelty of this study are the movement of stocks through the pandemic, which is different from earlier studies that still studied when trading was normal / before the pandemic. MACD, RSI, SO and Buy and Hold analysis tools can generate optimal returns on BTPS shares. The limitations of this research are still limited to the Islamic banking sector.
Pengaruh Reksadana Syariah, Sukuk Dan Saham Syariah Terhadap Produk Domestik Bruto (PDP) Per Kapita Fitriatuz Zakiah; Norma Rosyidah; Muhammad Gufron
Ekosiana Jurnal Ekonomi Syari ah Vol. 10 No. 1 (2023): EKOSIANA : JURNAL EKONOMI SYARIAH
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, STAI AN-NAJAH INDONESIA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/ekosiana.v10i1.258

Abstract

Pasar modal syariah merupakan media investasi yang terdiri dari Reksadana syariah, saham syariah, dan obligasi syariah rata-rata mengalami kenaikan setiap tahunnya hal ini sejalan dengan pendapatan penduduk Indonesia per kapita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dan berasal dari OJK. metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda yang terdiri dari uji asumsi klasik, uji F, uji t, dan koefisien determinasi adjusted R2 dengan taraf 91% pasar modal syariah berpengaruh terhadap PDB per kapita di Indonesia sedangkan 9% nya dipengaruhi oleh variabel lain. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan dan positif secara parsial terhadap PDB per kapita adalah sukuk dan saham syariah sedangkan Reksadana Syariah di dalam penelitian ini secara parsial tidak berpengaruh secara parsial terhadap PDB per kapita, adapun secara simultan variabel reksadana syariah, sukuk, dan saham syariah berpengaruh signifikan terhadap PDB per kapita Kata kunci: Reksadana syariah, Sukuk, Saham syariah, PDB per kapita
EFEKTIVITAS PENGUMPULAN DAN PENGELOLAAN CWLS DALAM PEMBIAYAAN PROYEK SOSIAL DI BADAN WAKAF INDONESIA Yoga Bayu Nugroho; Norma Rosyidah
Islamic Economics And Finance Journal Vol 3 No 1 (2024): ISECO
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Muafi Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62005/iseco.v3i1.66

Abstract

Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) merupakan sebuah instrument inovasi baru yang dikeluarkan oleh kementerian keuangan untuk memfasilitasi pewakaf uang dalam memberikan dampak yang besar bagi mauquf alaih serta pembangunan negara. Tujuan utama dari lahirnya platform cash wakaf linked sukuk dan diharapkan bisa menjadi salah satu alat keuangan baru untuk membiayai sektor keuangan syariah di Indonesia. Dan di harapkan bisa mengangkat kemajuan ekonomi di Indonesia untuk meningkatkan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui seberapa efektif pengumpulan dan penglolaan imbal hasil dari CWSL untuk pembiyaan proyek sosial. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif Deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi dari pengelolaan imbal hasil dari CWLS untuk pembiyaan proyek sosial sudah efektif untuk mensejahterakan masyarakat ditunjukan dengan tercapainya tujuan dari dengan kontribusi dari adanya pembiyaan CWLS yang besar pada aspek sosial seperti kemajuan serta pengembangan aset wakaf di Indonesia di lihat dari usaha dan proyek dari imbal hasil CWLS yang sudah berjalan di negara indonesia seperti di sektor Pendidikan, Kesehatan dan UMKM, Yang berjalan sampai sekarang seperti sarana kesehatan gratis dhuafa di Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi, serta Pengembangan Endowment fund untuk lembaga sosial dan pendidikan perguruan tinggi. Pemerintah, BWI, Kemenku dan lemabaga keuangan syariah serta Nadzir dapat memanfaatkan imbal hasil dari CWLS sebagai innovasi untuk pembiyaan proyek sosial sesuai dengan sasaran.
ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KSPPS BMT MANDIRI SEJAHTERA JAWA TIMUR CABANG MONTONG TUBAN Norma Rosyidah; Moh Abdullah Wahid
Ekosiana Jurnal Ekonomi Syari ah Vol. 4 No. 1 (2017): EKOSIANA : JURNAL EKONOMI SYARIAH
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, STAI AN-NAJAH INDONESIA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.864 KB) | DOI: 10.47077/ekosiana.v4i1.90

Abstract

Baitul Mal wat Tamwil (BMT) merupakan salah satu penyedia jasa keuangan syariah yang bergerak disektor mikro, kecil, dan menengah. Sebagai lembaga keuangan syariah, BMT diharuskan menerapkan sistem syariah dalam segala bentuk akadnya, artinya dalam operasionalnya tidak menggunakan riba. Pada Kspps BMT Mandiri Sejahtera ini memepunyai produk pembiayaan Mudharabah. Namun pembiayaan Mudharabah masih kurang diminati dibandingkan dengan pembiayaan Murabahah. Dalam penelitian ini menjelaskan bagaimana prosedur pembiayaan Mudharabah, penghitungan bagi hasil, kendala dan solusi pembiayaan Mudharabah pada Kspps BMT Mandiri Sejahtera Tuban’’.Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian ini di dapatkan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Dari data yang didapatkan digunakan oleh penilis sebagai bahan analisis yang disesuaikan dengan konsep aplikasi pada Kspps BMT Mandiri Sejahtera Tuban. Setelah dilakukan analisis kemudian di tarik kesimpulan dan memberikan saran-saran.Berdasarkan penelitian dibawah bahwa pelaksanaan pembiayaan Mudharabah pada Kspps BMT Mandiri SejahteraTuban memiliki prosedur yang sistematis dengan beberapa tahapan. Penggunaan 5C menjadi sangat penting dalam prosedur pembiayaan. Kendala dalam pembiayaan mudharabah yaitu nilai pembiayaan minimal harus di atas 100 juta, persyaratan-persyaratan pembiayaan yang masih sulit untuk di penuhi oleh nasabah, karena sebagian besar masyarakat masih merupakan pengusaha kecil. Adapun solusi dari kendala tersebut adalah:Kspps BMT Mandiri Sejahtera Tuban perlu membuat produk pembiayaan mudharabah dengan nilai dibawah 100 juta, membuat persyaratan yang bisa di penuhi oleh masyarakat dengan usaha yang baru. Kata kunci : KSSPS BMT Mandiri Sejahtera, Prosedur, Mudharabah, Bagi Hasil.