Dalam era digital, UMKM dapat memanfaatkan berbagai aplikasi akuntansi yang tersedia secara online untuk memudahkan pencatatan dan pelaporan keuangan, seperti, aplikasi UMKM, Zahir Accounting, Jurnal, dll. Dengan menggunakan aplikasi tersebut para pelaku bisnis atau UMKM dapat memonitor keuanganya secara real-time, dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan lengkap. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan kontribusi bagi pelaku usaha kecil dan menengah dalam upaya mendorong pertumbuhan usaha agar masyarakat sejahtera, maka UMKM perlu dikelola dengan baik. Tata kelola yang baik akan tercermin pada peningkatan kinerja operasional, pengembalian modal yang lebih tinggi, yang nantinya akan berdampak pada penilaian yang baik atas perusahaan tersebut. Keberlanjutan usaha sangatlah penting, karena tujuan usaha adalah mencari keuntungan dengan memperoleh laba yang maksimal agar kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan peran digitalisasi akuntansi sebagai upaya tata kelola bagi keberlanjutan UMKM di kabupaten Buleleng. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk menginvestigasi peran digitalisasi akuntansi sebagai upaya tata kelola bagi keberlanjutan UMKM. Metode kualitatif digunakan untuk menyelidiki kondisi alami dari obyek penelitian, dengan peneliti sebagai instrument utama. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan sumber daya manusia pelaku UMKM yang belum memadai untuk mengoperasikan teknologi berbasis digitalisasi memegang fungsi sentral dalam mengimplementasikan digitalisasi akuntansi sehingga kinerja UMKM tidak akan mengalami peningkatan Kata kunci: Teori Keagenan, Teori Stewardship, Digitalisasi Akuntansi, UMKM, Tata kelola, Akuntansi Keberlanjutan