Rabibah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Bangun Datar melalui Model Kooperatif Group Investigasi Kelas VIIA SMP Negeri 9 Hulu Sungai Tengah Rabibah
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 6 No 4 (2020)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa kesulitan dalam menerapkan konsep yang diperolehnya selama pembelajaran pada saat memecahkan masalah yang berkaitan dengan bangun datar. Siswa kesulitan dalam menerapkan penghitungan, luas dan keliling dari bangun datar, Siswa mudah lupa dengan pengetahuan yang diperolehnya dan tidak tahan lama untuk mengingat. Sebagai solusi dari permasalahan ini adalah menggunakan pembelajaran kooperatip tipe GI (Goup Investigasi), dengan menggunakan model ini siswa akan diajak lebih aktif dan kreatif dan diharapkan akan mencapai ketuntasan maksimal sehingga hasil belajar dapat ditingkatkan. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes evaluasi. Alat atau instrumen yang digunakan sebagai pengumpul data pada penelitian ini adalah lembar pengamatan siswa. lembar pengamatan guru, soal – soal yaitu soal posttest dan soal evaluasi akhir siklus. Hasil pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran GI (Group investigation) meningkatkan aktivitas proses belajar mengajar. Keterlaksanaan pembelajaran pada akhir siklus II berada pada kriteria Baik dengan persentase 91%. Hasil observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan keaktifan siswa pada saat pembelajaran menggunakan model pembelajaran GI (Group investigation) yang pada siklus I hanya 60,14 % menjadi 77,29 % pada siklus II. Penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran bangun datar menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan rata-rata hasil belajar pada siklus I rata-ratanya 57,5 menjadi 70,42. Ketuntasan klasikal siswa juga meningkat dari 58 % menjadi 88 %. Pada siklus I siswa yang memiliki nilai Tuntas sebanyak 14 orang pada siklus II meningkat menjadi 21 orang. Dengan menggunakan model pembelajaran GI (Group investigation), pembelajaran matematika pada bahasan bangun datar menjadi berhasil meningkat kualitasnya.