-Biaya energi untuk proses produksi mobil di pabrik X didominasi oleh listrik sebesar 60%,sedangkan 40% sisanya dari gas dan air. Untuk menjaga keuntungan, pabrik X menetapkan targetpenghematan energi listrik 10% per tahun. Beberapa penelitian telah berhasil membuat sistem pengontrolankwh yang mampu diakses melalui internet dan tambahan fungsi notifikasi kepada pengguna melalui sms.Tetapi fungsi notifikasi ini hanya informasi bahwa pemakain kwh melebihi standar, tanpa diketahui apa yangharus dilakukan agar kwh sesuai standar. Permasalahannya karena pengguna tidak mengetahui faktor-faktorapa saja yang mempengaruhi kwh. Hal ini menjadi menjadi permasalahan penelitian. Faktor-faktor yangmempengaruhi kwh dicari melalui parameter-parameter symptom yakni gejala-gejala pada mesin yang diamatiuntuk mencegah breakdown. Parameter-parameter symptom ini terindikasi mempengaruhi kwh. Tujuan daripenelitian ini adalah membuktikan apakah parameter-parameter symptom mempengaruhi kwh, danmenghitung persentase pengaruh parameter-parameter symptom terhadap aktual kwh, lalu membuktikanusaha perbaikan terhadap parameter-parameter tersebut mampu menghemat listrik 10%. Penelitian dimulaidari Maret hingga Juni 2020, dengan data kuantitatif berdasarkan parameter-parameter symptom di mesinchiller. Pengujian data menggunakan metode regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS (Statistical Packagefor the Social Sciences). Terbukti parameter-parameter symptom mempengaruhi kwh dan dapat menjadiacuan perbaikan kwh, dengan hasil penghematan listrik 15%, melebihi target 10%.