Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Starting a Digital Business: Being a Millennial Entrepreneur Innovating Saryani; Handayani, Indri; Agustina, Rina
Startupreneur Business Digital (SABDA Journal) Vol. 1 No. 2 (2022): Startupreneur Business Digital (SABDA)
Publisher : Pandawan Sejahtera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4559.102 KB) | DOI: 10.33050/sabda.v1i2.113

Abstract

Indonesia is now entering the era of the Fourth Industrial Revolution or Industrial Revolution 4.0. Therefore, the economic sector's change towards smart business is good, and the progress of existing digital business may contribute to the economic development of Indonesia, especially e-commerce. With the development of information and digital technologies, the business and development competition, which was initially focused on the use of natural resources, will shift to the acquisition of information and digital technologies. This is the importance of innovation in business. The era of Industry Revolution 4.0 opens up opportunities for young millennial entrepreneurs in the business sector to become experts in the latest knowledge and technology development. For this reason, skill improvements and skills updates need to be implemented so that the workforce can compete based on the current needs of industry.
Melestarikan Kuliner Tradisional Yogyakarta: Peran STP AMPTA dalam Pariwisata Berkelanjutan Nugraheni, Septiana; Saryani; Prasetyanto, Hermawan
Gastronary Vol. 4 No. 1 (2025): Gastronary
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ampat Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/gastronomyandculinaryart.v4i1.836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMPTA Yogyakarta dalam melestarikan kuliner tradisional Yogyakarta sebagai bagian dari pariwisata berkelanjutan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Teknik analisis data mengacu pada pendekatan (Creswell, 2003), yang mencakup langkah-langkah sistematis seperti pengorganisasian data, transkripsi, pengkodean data untuk identifikasi tema, interpretasi temuan berdasarkan konteks penelitian, dan validasi melalui triangulasi data. Proses ini memastikan bahwa data dianalisis secara mendalam untuk menghasilkan temuan yang valid dan relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa STP AMPTA Yogyakarta memainkan peran signifikan dalam melestarikan kuliner tradisional melalui tiga aspek utama: integrasi elemen kuliner tradisional dalam kurikulum pendidikan, pelaksanaan pelatihan berbasis praktik untuk mahasiswa dan komunitas lokal, serta kolaborasi strategis dengan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata kuliner. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi tantangan utama dalam pelestarian kuliner tradisional, termasuk pengaruh globalisasi, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap nilai budaya lokal, dan resistensi generasi muda terhadap makanan tradisional. Hasil penelitian ini mendukung konsep bahwa pendidikan berbasis komunitas, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan dalam pelestarian kuliner tradisional. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam menghubungkan praktik pelestarian budaya lokal dengan pariwisata berkelanjutan, menjadikan STP AMPTA Yogyakarta sebagai model yang relevan untuk institusi pendidikan lainnya.