Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Mental “Kaya” Melalui Pemahaman Terhadap Hadis Kemiskinan Firmansyah, Moch. Fahmi; Nurkaromah, Siti
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/permata.v1i1.52

Abstract

Poverty, ignorance and backwardness are apparently still widely felt by Muslim nations in various parts of the world. This fact is actually ironic, because if you see the glory of Islam and the high teachings of Islam, then Muslims should be a nation that controls world civilization, a nation that is able to build a developed, prosperous, and respectable country; a nation that can help other nations is not assisted by other nations whose majority are non-Muslim citizens. Therefore it is a joint problem and a shared responsibility that we must solve together. The purpose of this writing is to avoid misunderstandings of Muslims in understanding the Prophet's hadith. and then take correct understanding to hold on to practice in daily life. This research is a library research (library research), with a unique approach. It is hoped that with this approach the traditions of the Prophet in particular that appear to support the existence of poverty can be understood more precisely and wisely. The fact is that the essence of Islam is striving to eradicate or at least reduce poverty on earth, both outward poverty and inner poverty / roahniyah / heart / soul, because with a prosperous life physically and spiritually humans can enjoy the gift of life with gratitude and do charity to the maximum extent perhaps, by providing benefits to humans and their environment. Keywords: Prophetic traditions; poverty; prosperity. Abstrak Kemiskinan, kebodohan, dan keterbalakangan ternyata masih banyak dirasakan oleh bangsa muslim di berbagai belahan dunia. Kenyataan ini sebenarnya ironi, sebab jika melihat mulyanya agama Islam dan tingginya ajaran Islam, maka umat Islam pantasnya menjadi bangsa yang menguasai peradaban dunia, bangsa yang mampu membangun negara yang maju, sejahtera, dan terhormat; bangsa yang bisa membantu bangsa lain bukan yang dibantu bangsa lain yang mayoritas warga negaranya non muslim. Oleh karena itu hal tersebut adalah persoalan bersama dan menjadi tanggung jawab bersama yang harus kita pecahkan bersama. Tujuan penulisan ini di antaranya adalah agar tidak terjadi kesalahfahaman umat Islam dalam memahami hadis Nabi saw. dan kemudian mengambil pemahaman yang benar untuk dijadikan pegangan dalam pengamalan di kehidupan sehari-hari. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dengan pendekatan hermaneunik. Diharapkan dengan pendekatan tersebut hadis-hadis Nabi saw khususnya yang terlihat mendukung eksistensi kemiskinan bisa difahami dengan lebih tepat dan bijaksana. Kenyataannya bahwa hakikatnya Islam berupaya keras untuk menghapus atau paling tidak mengurangi kemiskinan di muka bumi, baik kemiskinan yang sifatnya lahiriyah maupun kemiskinan batiniyah / roahniyah / hati / jiwa, karena dengan kehidupan yang sejahtera lahir batin manusia bisa menikmati anugrah kehidupan dengan bersyukur dan beramal dengan semaksimal mungkin, dengan memberi manfaat kepada manusia dan lingkungannya. Kata Kunci: hadis Nabi; kemiskinan; sejahtera.
Fatwa-fatwa Nahdatul Ulama (Studi Tinjauan Sosio-Politis Hasil Munas di Banjar) Maksum, Maksum; Nurkaromah, Siti
Edulaw : Journal of Islamic Law and Yurisprudance Vol. 6 No. 1 (2024): EduLaw : Journal of Islamic Law and Yurisprudance
Publisher : Islamic Criminal Law Study Program, Bunga Bangsa Cirebon Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulaw.v6i1.495

Abstract

Nahdlatul Ulama lahir pada tanggal 31 Januari 1926 M / 16 Rajab 1344 H di Surabaya. Nahdlatul Ulama yang biasa disingkat NU adalah sebuah organisasi yang dibentuk oleh para ulama.Berkaitan dengan perkembangan pemikiran keagamaan dan politik dunia Islam kala itu, merupakan latar belakang lahirnya NU. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi pustaka. Data yang diperoleh dari dokumen-dokumen berupa buku, jurnal dan sumber referensi lainnya. Teknik analisis data yang digunakan yakni Teknik analisis data deskriptif.Dari tiga klasifikasi versi-versi studi hukum Islam, penelitian ini tergolong penelitian hukum Islam normatif yang menjadikan putusan hasil musyawarah Nasional ‘alim ‘ulama Nahdlatul Ulama ( NU) sebagai sasaran utamanya. Penelitian ini mengkaji putusan-putusan musyawarah Nasional ‘alim ‘ulama Nahdlatul Ulama ( NU) untuk diketahui keadaan sosio-politik yang melingkupinya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana pula merumuskan fatwa-fatwa itu.