Penelitian ini menginvestigasi hubungan antara ketersediaan teknologi, kualitas video pembelajaran, self-efficacy, intensi belajar, dan motivasi belajar mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi. Metode kuantitatif dengan analisis SEM-PLS digunakan untuk menganalisis data dari 139 mahasiswa di Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa ketersediaan teknologi, mempengaruhi kualitas video pembelajaran dan motivasi belajar. Kualitas video pembelajaran juga berdampak signifikan pada self-efficacy, intensi belajar, dan motivasi belajar mahasiswa. Implikasi temuan ini menunjukkan pentingnya lembaga pendidikan memperhatikan infrastruktur teknologi dan pengembangan konten video pembelajaran yang berkualitas guna meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa. Hasil ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif di era digital saat ini. Penelitian mendukung upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dengan memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi motivasi dan kesiapan belajar mahasiswa. This study investigates the relationship between technology availability, video learning quality, self-efficacy, learning intention, and student learning motivation in a university setting. Quantitative methods with SEM-PLS analysis were employed to analyze data from 139 students in Padang, West Sumatra, Indonesia. The results indicate that technology availability influences the quality of video learning and learning motivation. Additionally, the quality of video learning significantly impacts student self-efficacy, learning intention, and learning motivation. The implications of these findings underscore the importance of educational institutions paying attention to technological infrastructure and developing quality video learning content to enhance the student learning experience. These results make a significant contribution to the development of more effective learning strategies in the current digital era. The study supports efforts to enhance the quality of higher education by considering factors that influence student motivation and readiness to learn.