Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BRI Mobile M-Banking User Satisfaction Analysis using Technology Acceptance Model Putra, Bayu Prasetya
Informatics and Software Engineering Vol. 2 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : SAN Scientific

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58777/ise.v2i2.268

Abstract

In early February 2019, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) launched BRI Mobile, an e-banking service designed for its customers. Bank Rakyat Indonesia utilizes satisfaction surveys to engage with and prioritize its customers. Findings from these surveys are used to evaluate the bank's performance. The bank conducts annual customer satisfaction surveys to measure service quality and customer satisfaction index, which is based on customer expectations and the company's reputation and experience. The Technology Acceptance Model (TAM), developed by Davis in 1989, is widely used to assess the utilization and recognition of information systems and technologies by individual clients. Studies have shown that computer usage behavior is influenced by perceived usefulness and ease of use. The research findings indicate that 83% of the factors influencing user satisfaction of the BRImo application can be explained by the model, as indicated by a coefficient of determination value of 0.838.   BRI Mobile telah diperkenalkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) pada awal tahun 2019 pada bulan Februari. Bank Rakyat Indonesia menciptakan aplikasi BRI Mobile sebagai layanan e-Banking bagi nasabahnya. Survei kepuasan merupakan salah satu cara yang digunakan BRI untuk berkomunikasi, menjaga hubungan dan menjadikan nasabah sebagai pemangku kepentingan yang penting. Temuan dari Bank BRI dapat dijadikan alat untuk mengukur kinerja Bank BRI. Di antaranya, melakukan survei kepuasan pelanggan tahunan melalui survei kualitas layanan dan kemitraan telepon. Indeks kepuasan pelanggan yang diperoleh dari survei partisipasi pelanggan yang dilakukan pada 1-5 poin, dan indeks kepuasan pelanggan yang diperoleh dari kualitas layanan penjualan fasilitas, pelayanan yang baik diharapkan pelanggan berdasarkan reputasi dan pengalaman perusahaan. (Technology Acceptance Model) disempurnakan oleh Davis (1989) adalah salah satu bentuk penelitian paling terkenal akan menilai pemanfaatan dan pengakuan kerangka data dan inovasi bagi masing-masing klien. Sejumlah penelitian yang meneliti perilaku penerimaan teknologi individu dalam berbagai sistem informasi mendukung generalisasi TAM. Menurut model TAM, perilaku penggunaan komputer dipengaruhi oleh dua faktor: manfaat yang dirasakan dan kemudahan penggunaan. Berdasarkan hasil didapatkan nilai koefisien determinasi 0,838 bearti 83% Faktor yang berpengaruh kepuasan pengguna aplikasi BRImo.
TINJAUAN RINGKAS TEKNOLOGI GASIFIKASI PLASMA DALAM PENGOLAHAN LIMBAH PADAT MENJADI ENERGI BARU TERBARUKAN Putra, Bayu Prasetya; Sinaga, Nazaruddin
Eksergi Vol. 17 No. 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.288 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v17i2.2620

Abstract

Permasalahan sampah di Indonesia masih banyak menimbulkan masalah sosial dan lingkungan, sehingga aplikasi teknologi yang mampu menangani tingginya volume sampah semakin mendesak untuk diaplikasikan. Solusi teknologi termal dalam penanggulangan sampah yang tersedia saat ini masih membutuhkan kajian kelayakan untuk dapat diterapkan di Indonesia. Salah satu teknologi termal yang telah banyak di aplikasikan di berbagai negara adalah gasifikasi plasma. Gasifikasi plasma merupakan suatu metode efektif dalam menguraikan berbagai senyawa organik dan anorganik menjadi elemen-elemen dasar dari sebuah senyawa. Proses gasifikasi plasma meliputi: Feed Handling, Plasma Gasification, Pendingin, kompresi, dan pembersihan sintetik gas (syngas). Gasifikasi plasma dapat mengubah material sampah organik menjadi syngas yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi yang efisien dan memenuhi kebutuhan listrik.