Rendahnya Kompetensi pengetahuan IPA yang dimiliki peserta didik disebabkan oleh kurang diperhatikannya perbedaan karakteristik individu dalam merancang suatu proses pembelajaran seperti gaya kognitif dan sikap ilmiah peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kognitif dan sikap ilmiah terhadap kompetensi pengetahuan IPA. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 136 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Cluster Random Sampling dengan jumlah anggota sampel dalam penelitian ini adalah 110 orang siswa. Penelitian ini tergolong dalam penelitian ex post facto studi korelasi. Data gaya kognitif dikumpulkan dengan metode tes menggunakan perangkat instrument GEFT. Data sikap ilmiah dikumpulkan dengan metode non tes menggunakan perangkat instrument kuesioner sikap ilmiah. Sedangkan data kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan pencatatan dokumen nilai UAS. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana dan berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan gaya kognitif terhadap kompetensi pengetahuan IPA (sig. 0,000<0,05), dengan R Square 0,261 atau berpengaruh sebesar 26,1%, (2) Terdapat pengaruh yang signifikan sikap ilmiah terhadap kompetensi pengetahuan IPA (sig. 0,000<0,05) dengan R Square 0,225 atau berpengaruh sebesar 22,5%. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan gaya kognitif dan sikap ilmiah terhadap kompetensi pengetahuan IPA (sig. 0,000<0,05), dengan R Square 0, 261 atau berpengaruh sebesar 26,1%. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan gaya kognitif dan sikap ilmiah terhadap kompetensi pengetahuan IPA.