Juanda -
Indonesian Language And Literature Departement, State University Of Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUCATION VALUE AND FOLKLORE CULTURE PAU-PAU RIKADONG PRINCESS TADDAMPALlE -, Juanda
Journal of Humanity Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Journal of Humanity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14724/jh.v1i1.8

Abstract

This article elaborates education value and cultural in folklore Pau-pau Rikadong, Princess We Taddampalie which is one of folklore in South Sulawesi. This research problem is education values and culture what is there is in folklore Pau-pau Rikadong?" This research aim to give analysis and understanding of education values and cultural in folklore Pau-pau Rikadong, Princess We Taddampalie with objective approach. Method applied in this research is descriptive qualitative. Book study data collecting method. Primary data source from free translation book. Secondary data in the form of information from book and informant. Education value and culture which there is in folklore Pau-pau Rikadong, Princess We Taddampalie, that is: deliberation of general consensus; majors throng than own self or family; compliance to old fellow; helpful; faithfulness; mutual assistance ; yields to God destiny; respects guest; and keeps a promise. 
EKOKRITIK FILM AVATAR KARYA JAMES CAMERON SARANA PENDIDIKAN LINGKUNGAN SISWA Juanda Juanda
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1: Mei 2019
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v8i1.24893

Abstract

Abstrak Pada era modern ini karya sastra dikelompokkan menjadi empat genre, yaitu: prosa, puisi, drama, dan film. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap fenomena konservasi lingkungan film Avatar. Fenomena konservasi lingkungan ini menyangkut representasi gerakan hijau yang dilakukan oleh suku Navi dalam menjaga alam Planet Pandora, peranan Lingkungan alam dalam film Avatar karya James Cameron sumber kehidupan Suku Navi, dan Nilai-nilai lingkungan yang tergambar pada kehidupan suku Navi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif desktiptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekokritik Greg Garrard. Sumber data berasal dari teks dalam film Avatar yang telah ditranskripsi dari dialog percakapan. Data dianalisis dengan menggunakan cara kerja Miles and Hubermen. Temuan penelitian ini yaitu Film Avatar memiliki pendidikan lingkungan kepada siswa, yaitu: Gerakan hijau yang dilakukan suku Navi terhadap alam Planet Pandora mulai tergangu dan terusik sejak ada kegiatan yang dilakukan RDA untuk mengambil sumber energi ubnitonium, Lingkungan alam dalam film Avatar karya James Cameron memiliki pengaruh besar sebagai sumber kehidupan. Alam menjadi sumber kelangsungan hidup suku Navi di Planet Pandora, dan Nilai-nilai yang digambarkan oleh suku Navi yang sesuai dengan kearifan ekologis adalah nilai pola laku, pola sikap, dan pola pikir. Suku Navi memiliki keyakinan bahwa hidup mereka di dunia ini untuk menjaga amanat eiwa, ‘Tuhan’ yakni menjaga dan melestarikan alam Planet Pandora. Jadi, tujuan hidup mereka adalah melestarikan alam dan menjaganya dari segala kerusakan, termasuk kerusakan yang dilakukan manusia. Kata kunci: Ekokritik; film; pendidikan; lingkungan; siswa Abstract In this modern era literary works are grouped into four genres, namely: prose, poetry, drama, and film. The purpose of this research is to uncover the phenomenon of environmental conservation of the film Avatar. This environmental conservation phenomenon involves the representation of the green movements carried out by the Navi tribe in safeguarding the nature of Planet Pandora, the role of the natural environment in James Cameron's Avatar film the source of the Navi Tribe's life, and the environmental values ​​reflected in the life of the Navi people. This research is descriptive qualitative research. This study uses Greg Garrard's ecocritical approach. The source of the data comes from the text in the Avatar movie that has been transcribed from the conversation dialog. Data were analyzed using the workings of Miles and Hubermen.The findings of this study are that Film Avatar has environmental education for students, namely: The green movements carried out by the Navi tribe towards the nature of Planet Pandora began to be disturbed and disturbed since there were activities carried out by the RDA to take the energy source of ubnitonium, the natural environment in James Cameron's Avatar film had an influence big as a source of life. Nature is the source of the survival of the Navi tribe on Planet Pandora, and the values ​​described by the Navi tribe that are in accordance with ecological wisdom are the values ​​of behavior, attitude patterns, and mindset. The Navi tribe has the belief that their life in this world is to maintain the eiwa mandate, 'God' which is to protect and preserve the nature of Planet Pandora. So, the purpose of their lives is to preserve nature and protect it from all damage, including damage done by the lagit people, humans. Keywords: Ecocriticism; film; education;environment; students
Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Mengunakan Aplikasi Ojek Berbasis Online Irawan, Agus; -, Juanda
Ilmu Hukum Prima (IHP) Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL ILMU HUKUM PRIMA
Publisher : jurnal.unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jihp.v5i1.5891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa mengenai bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen dalam menggunakan aplikasi ojek berbasis online oleh mahasiswa Fakultas Hukum dan Ekonomi Bisnis dan apa saja dasar perlindungan hukum terhadap konsumen dalam menggunakan apikasi ojek berbasis online. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu pendekatan ysng berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menalaah teori-teori, konsep-konsep asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen dalam mengunakan aplikasi Ojek Berbasis Online. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun1999 tentang Perlindungan konsumen yaitu perlindungan hukum preventif yang diberikan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mencegah sebelum terjadinya pelanggaran terhadap pengguna aplikasi ojek online yang mana sudah di atur di dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dan cara penyelesaian sengketa terhadap konsumen dalam menggunakan aplikasi ojek berbasis online adalah ketentuan Pasal 45 ayat (3) Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang berbunyi “penyelesaian sengketa diluar pengadilan sebagaimana diamaksud pada ayat (2) telah menghilangkan tanggung jawab pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang”. Hal ini bearti meskipun para pihak, pelaku usaha dan konsumen telah atau sedang menyelesaikan sengketa baik melalui pengadilan perdata, tetap berlaku aspek pidana. Kata kunci : Perlindungan Hukum, aplikasi, Ojek