ABSTRAKLatar belakang, pendidikan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan. Pendidikan juga sering kali dijadikan sebagai tolak ukur dalam menilai suatu bangsa. Berkembang tidak berkembang suatu bangsa tergantung pada Pendidikan. Pemberian beasiswa bidikmisi diberikan sejak calon mahasiswa dinyatakan lulus di perguruan tinggi sampai batas waktu studi mahasiswa yang ditentukan. Namun, pemberian beasiswa bidikmisi akan dihentikan apabila mahasiswa tersebut tidak dapat memenuhi syarat yang ditetapkan oleh perguruan tinggi, salah satunya memperoleh Indeks Prestasi (IP) minimal 3,00. Adapun ketentuan khusus penghentian pemberian bantuan secara umum yaitu apabila mahasiswa penerima cuti, drop out, dan non aktif. Perumusan masalah adalah bagaimana dampak pemanfaatan beasiswa bidikmisi pada mahasiswa FKIP Universitas Jabal Ghafur serta bagaimana dampak beasiswa bidikmisi terhadap presatasi belajar mahasiswa. Bantuan keuangan ini dapat diberikan oleh lembaga pendidikan (sekolah maupun perguruan tinggi), yayasan, perusahaan, atau organisasi lain yang memiliki minat dalam mendukung perkembangan pendidikan dan mendorong pencapaian akademik yang tinggi. Tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang ditunjukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Penelitian ini akan dilaksanakan di universitas jabal ghafur kecamatan indra jaya kabupaten pidie. Lokasi penelitian yang dijadikan tempat penelitian penulis adalah Gedung FKIP atau yang sering disebut dengan Juree. Berbagai jenis beasiswa dan atau bantuan biaya pendidikan baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun dari dunia usaha atau industri telah diluncurkan. Kata Kunci : Pemanfaatan Beasiswa Bidikmisi, Persyaratan Beasiswa Bidikmisi