<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan self awareness dengan disiplin rohani pada mahasiswa sekolah tinggi teologi. Self awareness adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri secara mendalam, termasuk kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, dan motivasi. Disiplin rohani adalah kemampuan untuk mengendalikan diri dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai spiritual. Penelitian. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa yang berjumlah 40 orang. Data yang dikumpulkan melalui kuisioner berfokus pada self awareness dengan disiplin rohani mahasiswa. Penelitian ini menggunakan Teknik sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Uji korelasi di dapatkan nilai nignifikansi 0,56 dari taraf signifikan 0,05. Hasil tersebut menunjukan bahwa variabel bebas hubungan self awareness secara parsial berpengaruh secara signifikansi terhadap disiplin rohani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self awareness dengan disiplin rohani mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki self awareness yang tinggi cenderung memiliki disiplin rohani yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa self awareness berperan penting dalam membentuk disiplin rohani mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki self awareness yang tinggi akan lebih mudah memahami diri sendiri dan nilai-nilai spiritualnya, sehingga mereka lebih termotivasi untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut.]]>
