Wahdaliya, Nur Aziza
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Karakteristik Ibu terhadap Perilaku Pemenuhan Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak Selama Pandemi Covid-19 Amalia, Noor Nadhila; Rizalfiandrinata, Ivan; Kusumaningsih, Anisa; Wahdaliya, Nur Aziza; Chusnah, Frida Ni’matul; Fachriansyah, Nizar Maulana; Firdhaus, Icha Hanifa
BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic Vol 1 No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (994.281 KB) | DOI: 10.19184/biograph-i.v1i2.23925

Abstract

Pandemi Covid-19 telah melanda seluruh dunia dengan jumlah kasus infeksi mencapai 97.233.164 orang dan di Indonesia sendiri telah terdapat 951.651 kasus hingga awal tahun 2021. Kondisi pandemi memicu berbagai permasalahan diantaranya orang tua yang harus menyeimbangkan penyesuaian pola pekerjaan, pekerjaan rumah, dan mengasuh anak. Saat pandemi, anak-anak usia dini tetap memiliki hak untuk dipenuhi kebutuhan dasarnya dimana peran ibu sangat penting terhadap pemenuhan kebutuhan dasar tumbuh kembang anak agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berlangsung optimalenelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu yang ditinjau dari pendidikan dan pekerjaan dengan perilaku pemenuhan kebutuhan dasar anak usia dini. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua anak usia dini (3-6) tahun khususnya ibu dari murid TK Al Amien Jember. Penentuan sampel dilakukan dengan simple random sampling dan diperoleh sampel sebesar 75 orang. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dan uji spearmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu adalah ibu bekerja penuh waktu (53,6%) dan memiliki tingkat pendidikan D4/S1 (61,9%). Secara statistik diketahui bahwa nilai p value sebesar 0,158 (p value >0,05) yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu dan pekerjaan ibu dengan perilaku pemenuhan kebutuhan dasar anak usia dini selama masa pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan ibu dalam memenuhi kebutuhan dasar anak usia dini dapat dipengaruhi oleh faktor lain diantaranya walaupun ibu bekerja atau tidak menempuh pendidikan tinggi, informasi untuk meningkatkan kemampuan memenuhi kebutuhan dasar anak dapat diperoleh dari berbagai media.
Implementation of Puskesmas Pregnancy and Complication Prevention Program (P4K) as Implementation of SDGs at Healthcare Facilities: a Systematic Literature Review Rokhmah, Dewi; Pradana, Tasya Lukita Cyndi; Heruddin; Wahdaliya, Nur Aziza
Ficco Public Health Journal Vol. 2 No. 01 (2025): April 2025
Publisher : Ficco Scientific Corner

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15307977

Abstract

Background: Maternal Mortality Rate (MMR) remains a global issue wich is in line with the third SDGs, Indonesia having the third highest MMR in ASEAN at 189 per 100,000 live births. To reduce MMR, Indonesia implements the Childbirth Planning and Complication Prevention Program (P4K), but there are still many shortcomings that require further study on the factors affecting its implementation. Methods: The research method uses a Systematic Literature Review. Journal search terms are formulated using the PICO(S) framework. The literature search in this study used two databases, namely the National Library and Google Scholar. Results: The research results showed that 7 out of 10 articles explained that the successful implementation of the program was caused by the communication skills of midwives as health service providers, human resources, budget, dispositions and policies, bureaucracy and standard operational procedures, facilities and infrastructure. Meanwhile, the 3 articles explained stated that the success of the program was caused by the knowledge, attitudes and family support of pregnant women. Conclusions: The program's success is mainly attributed to factors like midwives' communication skills, resources, budget, policies, and infrastructure, while a smaller focus is placed on the knowledge, attitudes, and family support of pregnant women.